.webp)
Seorang pria inisial F (28) di Labuhanbatu Selatan (Labusel), tewas usai ditangkap polisi. 4 personel Satresnarkoba Polres Labusel yang melakukan penangkapan itu pun diperiksa Propam buntut tewasnya F.
F sendiri ditangkap polisi di Kampung Banjar I, Kecamatan Kota Pinang pada Rabu (20/3) malam. Saat itu personel Satresnarkoba Polres Labusel mendapati informasi adanya transaksi narkoba.
Kapolres Labusel AKBP Maringan Simanjuntak menjelaskan anggotanya yang mendapati informasi itu langsung terjun ke lokasi. Di lokasi itu F ditangkap dengan barang bukti sabu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di situ lah F diamankan diduga sedang menguasai sabu-sabu seberat 0,25 gram," kata Maringan, Kamis (21/3/2024).
Dijelaskan Kapolres Labusel, F memberontak ketika akan dibawa ke Mapolres Labusel. Polisi pun sempat dihadang warga setelah melihat F meronta-ronta.
"Ketika ingin dibawa ke Polres Labusel, F lemas dan sesak nafas. Kemudian F didudukkan di kursi SPK Polsek Kota Pinang. Lalu dibawa ke rumah sakit dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia," ungkapnya.
Dia menegaskan, 4 personel dari Satresnarkoba Polres Labusel yang menangkap F kini diamankan Propam untuk dimintai keterangan. Jika ditemukan kesalahan prosedur, pihaknya akan proses sesuai dengan ketentuan berlaku.
"Ada 4 personel yang dimintai keterangan oleh Propam. Jika nanti kita temukan pelanggaran dan kesalahan prosedur, tentunya akan kita proses sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tutupnya.
(astj/astj)
