Pencuri Motor yang Dianiaya 6 Oknum TNI Ditangkap Usai Sidang di Dilmil Medan

Pencuri Motor yang Dianiaya 6 Oknum TNI Ditangkap Usai Sidang di Dilmil Medan

Goklas Wisely - detikSumut
Kamis, 07 Mar 2024 09:22 WIB
poster
Foto: Ilustrasi. (Edi Wahyono/detikcom)
Medan - Sures, tersangka kasus pencurian sepeda motor orang tua angkat personel Kodam I/BB, Pratu F, telah ditangkap polisi di sekitar Pengadilan Militer I-02 Medan. Kini, Sures yang sebelumnya sempat dianiaya 6 prajurit TNI itu telah ditahan di Polsek Sunggal untuk menjalani proses hukum.

"Benar. Sures sudah kami tangkap beberapa waktu lalu dan sekarang sudah ditahan di Polsek untuk menjalani proses hukum sesuai aturan yang berlaku," kata Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha kepada detikSumut, Kamis (7/3/2024).

Dia menyampaikan Sures ditangkap usai menghadiri sidang di Pengadilan Militer I-02 Medan di Jalan Ngumban Surbakti, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan. Kala itu. Sures hadir sebagai saksi korban atau pun orang yang mengadukan 6 prajurit TNI atas perkara penganiayaan.

"Jadi setelah dia menjalani persidangan langsung kita amankan," ungkapnya.

Perlu diketahui, Sures mencuri sepeda motor orang tua angkat prajurit TNI inisial RTA itu bersama dua orang kawannya, yakni Ranji dan Andi. Namun, Ranji dan Andi sudah ditangkap lebih dulu.

Sebelumnya diberitakan, kasus pencurian sepeda motor RTA ini mencuat ke publik saat pengakuan Sures dianiaya 6 personel TNI di Kebun Sawit, Jalan Megawati, Binjai, viral di media sosial.

Kejadian itu berlangsung pada Kamis (18/7) sekira pukul 17.30 WIB. Sures menyebutkan enam personel itu datang ke rumahnya.

"Dari dapur saya diseret ke dalam mobil. Itu terjadi di depan ayah saya. Sempat ayah tanyakan alasan mereka apa. Tapi tidak dihiraukan," katanya, Kamis (6/7/2023).

"Saya diseret masuk ke dalam mobil. Saya dihajar sepanjang perjalanan sampai saya disekap di kebun sawit. Di sana saya dipukuli terus menggunakan double stick, tangan, dan leher saya diikat dengan keji," tambahnya.

Terkait dengan hal itu, Kapendam I/BB Kolonel Rico Siagian telah membeberkan untuk 6 personel itu berinisial Pratu F, Pratu RI, Pratu DS, Prada RH, Prada IP, dan Prada AH. Keenamnya merupakan anggota dari satuan Yonif Raider 100/PS.

"Mereka ini diminta bantuan oleh RTA (orang tua angkat Pratu F)," kata Rico.

"Si Sures dipukul saat berada di dalam mobil. Karena Sures melawan dan memberontak saat mau menunjukkan dimana motornya. Ternyata, Sures mengarahkan ke barak narkoba dan judi," tambahnya.




(mjy/mjy)


Hide Ads