.webp)
Bawaslu Medan masih menelusuri soal lurah di Medan yang diduga menyebarkan video ajakan memilih capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Padahal sudah seminggu sejak peristiwa itu viral.
"Masih ditelusuri," kata Komisioner Bawaslu Medan Fachril Syahputra kepada detikSumut, Kamis (8/2/2024).
Fachril menyebutkan pihaknya terus melakukan penanganan melalui penelusuran. Sehingga dapat ditetapkan sebagai temuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Proses penanganan melalui penelusuran ini masih terus dilakukan untuk ditetapkan sebagai temuan," sebutnya.
Namun saat ditanya terkait apakah sudah ada yang periksa atau dipanggil oleh Bawaslu, Fachril tidak merespons hal tersebut.
Sebelumnya diberitakan, salah satu lurah di Kota Medan, Sumatera Utara diduga mengirim video ajakan untuk memilih pasangan Paslon nomor urut 2 di Pilpres. Bawaslu saat ini tengah menelusuri hal itu.
Dilihat detikSumut, Kamis (1/2) malam, video yang berisi ajakan memilih Paslon 02 itu diduga dibagikan oknum lurah di Kecamatan Medan Tembung inisial MH tersebut di salah satu grup Dinas Pemadam Kebakaran Kota Medan. Video yang dibagikan itu menunjukkan tiga orang emak-emak yang tengah berpose dua jari.
Tiga wanita itu tengah duduk di satu kursi yang terletak di depan rumah warga. Satu dari ketiga emak-emak itu tengah menggendong anak kecil. Wanita yang menggendong anak-anak tersebut mengajak agar tidak lupa untuk mencoblos nomor urut 02 pada 14 Februari 2024.
Berdasarkan watermark yang tertera di video itu, kejadian itu terjadi di Gang Pringgan, Tembung, Kecamatan Medan Tembung pada 1 Februari 2024. Video itu diduga dikirim oknum lurah ke grup dengan keterangan 'Sosialisasi lk IV'.
"Jangan lupa tanggal 14 di TPS pilih nomor 2 ya, Indonesia Maju, jangan lupa," ujar wanita itu.
Koordinator Divisi Humas Masyarakat, Data, dan Informasi Bawaslu Sumut Saut Boangmanalu menyebut pihaknya baru saja menerima informasi itu. Saat ini, kata Saut, Bawaslu Kota Medan tengah menelusuri kebenarannya.
"Infonya baru kami terima dan langsung ditindaklanjuti dengan memerintahkan jajaran Bawaslu Kota Medan untuk melakukan penelusuran," kata Saut saat dikonfirmasi detikSumut.
(astj/astj)
