Wanita berinisial ACA (26) di Surabaya, Jawa Timur, tega memecahkan gigi putrinya GEL (9) yang masih duduk di kelas 3 SD menggunakan tang. Pelaku tega melakukan itu karena kesal anaknya makan hingga 4 jam.
ACA pun dihadirkan di Mapolrestabes Surabaya saat pemakaran kasus tersebut. Polisi awalnya mempertanyakan alasan pelaku tega melakukan itu kepada anaknya.
Kepada ACA mengatakan bahwa dirinya mengaku kesal dengan GEL. Alasannya karena GEL tidak pernah menuruti kehendaknya dan dia sebut selalu melawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hendro pun menanyakan alasan mengapa dirinya melakukan kekerasan yang cukup keji kepada anak kandungnya, salah satunya dengan cara mencabut gigi putrinya itu dengan tang.
"Kenapa itu kok gigi anakmu dicabut?" tanya Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono, Senin (22/1/2024) dilansir detikJatim.
Dengan nada lirih, ACA menjawab pertanyaan Hendro. Menurutnya, putrinya itu kalau makan sangat lama.
"Karena kalau makan lama, sampai 4 jam," jawabnya.
Pelaku membantah dirinya telah mencabut gigi anaknya dengan tang. Dia hanya mengaku telah hanya memecahkan gigi putrinya dengan tang.
"Kamu cabut (gigi GEL) pakai tang?," tanya Hendro.
"Tidak, saya tidak cabut. Saya pecahkan pakai tang. Tapi tidak saya cabut," bantah ACA.
Hendro mengaku miris dengan jawaban ACA. Hendro juga menanyakan alasan ACA menyiramkan air panas bahkan memaksa GEL meminum air mendidih hingga bibir putrinya terluka.
Namun, ACA kembali berkilah. Dia mengaku tidak pernah menyiramkan air panas apalagi memaksa anaknya meminum air mendidih. Dia berdalih hanya memercikkan air panas itu kepada putrinya.
"Tidak saya siram, tapi saya cuma ciprati (tubuh GEL) saja," tutupnya.
(astj/astj)