.webp)
Kasus pencurian BBM ilegal di Kecamatan Medan Belawan tak kunjung selesai. Bahkan, sepanjang tahun 2023, ada lebih dari 20 kasus pencurian yang menyebabkan kebakaran baik rumah maupun oknum tersebut.
Aksi pencurian BBM terjadi dengan beberapa motif mulai dari membobol pipa hingga mencurinya menggunakan spons secara manual.
Berikut ulasan kejadian pencurian BBM di Medan Belawan, di antaranya:
1. Warga Curi BBM 1 Ton dari Pipa
Kasus pertama terjadi pada awal tahun 2023. Saat itu, pihak kepolisian berhasil mengamankan 1 ton BBM berjenis solar yang disimpan di rumah warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak kepolisian mengamankan BBM dari lima rumah warga. Namun, para oknum tersebut berhasil melarikan diri.
"Ya benar, kami tadi berhasil mengamankan sebanyak 17 jerigen dan 3 drum plastik berisi solar dari rumah warga. Untuk sementara perkiraan beratnya hampir 1 ton yang diamankan," kata Kasatreskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Rudi Saputra saat dikonfirmasi detikSumut, Senin (2/1).
2. Dua Pria Terekam Kamera Curi BBM-Pertamina Lakukan Patroli
Kasus pencurian BBM di Belawan kembali terjadi dengan terekamnya dua orang melalui CCTV pada 3 Juni 2023. Dalam video tersebut, mereka tampak sedang melakukan pencurian minyak dari pipa yang tertanam di bawah pemukiman.
Pada video tersebut, terlihat salah seorang pria memakai baju berlengan panjang dan celana pendek hijau sedang melakukan pencurian minyak. Sementara temannya yang tidak mengenakan baju sedang memasukkan minyak tersebut ke dalam jeriken.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Zikri Muamar saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan mengecek video pencurian minyak yang direkam oleh warga di Belawan itu.
"Terkait video itu, kami sedang lakukan penyelidikan," ucap Kasat Reskrim Polres Belawan AKP Zikri Muamar, Sabtu (3/6).
3. Warga Terbakar Akibat Curi BBM
Kasus selanjutnya, imbas dari pencurian ilegal ini, dua warga Medan terbakar di Kawasan Kampung Kurnia, Kelurahan Belawan Bahari, Medan Belawan, karena diduga mencuri minyak dari pipa PT Pertamina. Pertamina menyebut korban sengaja melubangi pipa penyalur BBM tersebut.
"Kami bisa sampaikan bahwa kebocoran diakibatkan oleh aksi pencurian dengan melubangi pipa penyalur BBM," ungkap Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, Jumat (27/10).
Satria mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya dari pihak pengamanan Pertamina Fuel Terminal (FT) Medan Grup, sekitar pukul 15.30 WIB, tim pengamanan jalur pipa yang sedang berpatroli mendapati adanya kebocoran pada pipa penyalur BBM di wilayah Kampung Kurnia, Belawan Bahari akibat dari aksi pencurian dengan cara melubangi pipa penyalur BBM.
Mendapati hal tersebut, petugas pengamanan langsung berkoordinasi dengan FT Medan Group dan langsung melakukan tindakan awal dengan menutup lubang sementara serta meminta bantuan tim teknis untuk menutup kebocoran lebih lanjut.
4. Delapan Rumah Ludes Terbakar
Kasus pencurian BBM Ilegal lagi-lagi menyebabkan delapan rumah ludes terbakar pada Selasa (14/11) lalu. Kebakaran terjadi berasal dari kebocoran pipa BBM milik Pertamina.
"Damkar UPT Belawan diturunkan tiga unit. Total rumah sementara ini delapan rumah dengan tiga rumah kosong dan lima rumah warga yang ada kandang babinya," kata Lurah Belawan Bahari Daniel Saut Saroha Simanjuntak, Selasa (14/11).
Berdasarkan data dari Damkar Medan, kebakaran itu diketahui terjadi pada pukul 10.38 WIB tadi. Sementara api mulai padam pada pukul 14.00 WIB.
Terkait hal ini, Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Susanto August Satria membenarkan bahwa kebakaran terjadi berasal dari pipa penyaluran BBM milik Pertamina.
"Kebakaran yang terjadi di ruas jalur pipa di Kampung Kurnia diakibatkan oleh adanya aksi illegal taping terhadap pipa penyalur BBM milik FT Medan Grup PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut," ujar Satria.
5. Pencuri BBM Ilegal Ditangkap
Pada deretan kasus ini, Pertamina menangkap tiga pelaku pengeboran BBM Ilegal milik Pertamina di Medan Belawan.
Adapun ketiga pelaku itu, yakni AS, BS dan BN. Ketiganya ditangkap di Kabupaten Deli Serdang.
"Tim Ditreskrimum Polda Sumut bersama Polres Pelabuhan Belawan menangkap pelaku berinisial AS, BS dan BN. Dari hasil penyelidikan olah TKP, penyebab kebakaran karena adanya pencurian atau pengeboran pipa BBM milik Pertamina," kata Dirreskrimum Polda Sumut Kombes Sumaryono, Kamis (16/11).
Sumaryono mengatakan pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan usai kebakaran tersebut terjadi. Alhasil, pihaknya mengamankan tiga orang pelaku. Perwira menengah Polri itu mengatakan saat ini ketiganya telah ditetapkan menjadi tersangka.
(mjy/mjy)
