.webp)
Empat orang terdiri dari keluarga hingga saksi mahkota direncanakan akan menjadi saksi dalam persidangan kasus pembunuhan Imam Masykur. Saksi mahkota Khaidar selama ini belum pernah muncul ke publik.
"Para saksi ini akan memberi kesaksiannya hari ini dihadapan Yang Mulia Hakim atas kasus pembunuhan Imam Masykur oleh 3 oknum TNI," kata anggota DPD asal Aceh Sudirman alias Haji Uma, Kamis (2/11/2023).
Keempat saksi sudah berangkat dari Aceh menuju Jakarta setelah difasilitasi Haji Uma dan sejumlah tokoh lainnya serta didampingi staf ahlinya Muhammad Daud. Mereka terbang via Bandara Kuala Namu di Sumatera Utara pada Rabu (1/11) kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keempat orang yang akan menjadi saksi adalah ibu kandung Imam Masykur Fauziah, adik Masykur Fakhrurrazi, tunangan Masykur Yuni Maulida dan Khaidar (24). Nama terakhir disebut sebagai saksi mahkota.
Mereka disebut terbang ke Jakarta dengan pesawat berbeda. Khaidar berangkat bersama Muhammad Daud terbang satu jam lebih cepat dari keberangkatan 3 saksi lainnya.
"Kedatangan para saksi dari Aceh untuk memenuhi panggilan Mahkamah Militer II-08 Cakung, Jakarta Timur," jelasnya.
Menurut Haji Uma, Khaidar merupakan korban yang selamat dan menyaksikan langsung saat pembunuhan Imam Masykur terjadi. Dia dilepas pelaku usai Masykur tewas.
"Khaidar satu mobil dengan Imam Masykur sebelum dibunuh oleh 3 oknum TNI, sehingga Khaidar kita sebut saksi mahkota," jelasnya.
Sebelumnya, Praka Riswandi Manik, Praka Heri Sandi, dan Praka Jasmowir didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Imam Masykur. Mereka juga didakwa menganiaya dan menculik Imam Masykur.
(agse/dhm)
