Sebanyak 20 anak menjadi korban pencabulan sesama jenis yang dilakukan pria berinisial RP (20), di Kecamatan Padang Galugua, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar).
Data yang dihimpun detikSumut, para korban tersebar di beberapa desa di Nagari Bahagia, Padang Galugua, Kabupaten Pasaman. Kasus itu terungkap pertama kali
saat salah seorang warga melihat rekaman video aksi pencabulan itu di ponsel pelaku.
Temuan warga tersebut langsung dilaporkan pada keluarga korban. Pihak keluarga yang tak terima anaknya menjadi korban pencabulan oleh RP lalu melaporkan RP pada pihak berwajib, saat ini pelaku sudah ditangkap dan masih dalam tahap pemeriksaan di Mapolres Pasaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wali Nagari Bahagia, Ali Fitra membenarkan kejadian tersebut. Namun ia belum mengetahui pasti jumlah korban.
"Benar ada kasus pencabulan, tapi sudah ditangani oleh pemerintah daerah. Dan pelaku juga sudah diamankan," katanya pada detikSumut, Rabu (4/10/2023).
Saat ditanya terungkapnya kasus tersebut bermula dari rekaman aksi pencabulan dari ponsel pelaku, Ali membenarkan.
"Benar keta"huan dari warga (yang lihat video dari hp pelaku), warga laporkan pada keluarga korban," ujarnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Pasaman AKP Rony AZ juga membenarkan RP diamankan pihaknya terkait kasus sodomi.
"Iya ada kasus pencabulan, beberapa korban kami belum bisa menyampaikan. Karena saat ini masih dalam penyelidikan. Setelah keluar hasil penyelidikan akan kami sampaikan," katanya pada detikSumut.
Kapolres Pasaman, AKBP Yudho Huntoro menyebutkan, dari laporan sementara, tersangka melakukan aksinya kepada 20 anak yang berusia antara 9 hingga 10 tahun. Namun angka tersebut bisa bertambah, karena proses penyelidikan masih berlangsung.
"Hasil sementara masih 20 anak, sisanya masih pengecekan dokter," katanya.
(nkm/nkm)