Polisi mengungkap identitas mayat remaja perempuan yang mengambang di sekitar Sungai Jembatan Mako Brimob, Padang Sarai, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Korban diketahui bernama Nurul Azizah Anti (24) asal Kelurahan Lubuk Buaya, Kota Padang.
Ia berstatus mahasiswa di salah satu kampus swasta di Kota Padang. Kapolsek Koto Tangah, AKP Afrino, menyebut jenazah korban sudah dijemput oleh ibu kandungnya. Menurutnya, ibu korban mendatangi RS Bhayangkara TK III Padang untuk menyampaikan korban adalah anak kandungnya.
"Tadi pukul 18.00 WIB ibu korban datang ke RS Bhayangkara menyebut korban adalah anaknya. Kami yang mendapat laporan dari pihak RS Bhayangkara langsung menemui ibu itu. Dan memang itu anaknya," kata Afrino kepada detikSumut, Selasa (3/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
AKP Afrino mengatakan, ibu korban juga sudah menunjukkan semua bukti korban adalah anaknya. Bukti itu menurutnya berbentuk administrasi.
Terkait kematian Nurul, pihak keluarga mengaku sudah tabah dengan kepergian anak perempuannya itu.
"Pihak keluarga juga sudah pasrah dan tabah dengan kepergian putrinya ini. Dan pihak keluarga juga menolak korban untuk diautopsi," ungkapnya.
"Tapi tadi korban juga sudah visum bagian luar di RS Bhayangkara. Karena pihak korban tolak autopsi, jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka," sambungnya.
Polisi saat ini masih mendalami penyebab kematian Nurul. Untuk saat ini, kepolisian masih belum mengetahui kematian wanita berusia 24 tahun ini.
"Untuk penyebab kematian kami menunggu hasil dari lapangan," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, warga Kota Padang digegerkan dengan penemuan mayat tanpa identitas mengambang di aliran sungai. Penemuan mayat berjenis kelamin perempuan itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB.
Saat ditemukan, mayat remaja perempuan itu sudah mengambang dengan memakai baju lengan panjang berwarna abu-abu dan celana training warna hitam dan menggunakan behel.
Humas Polsek Koto Tangah, Aiptu Hendra Eka Saputra membenarkan penemuan mayat tersebut. Menurutnya mayat perempuan itu diperkirakan berumur 14-17 tahun.
"Untuk di tubuh korban, tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik. Cuma tadi di kepala sebelah kiri ada benjolan kecil, dan untuk mulut dan hidung mayat mengeluarkan busa berwarna putih," ungkapnya.
(afb/afb)