.webp)
Tawuran antarpelajar dengan menggunakan senjata tajam hingga mengakibatkan dua pelajar terluka dan tiga pelajar lain ditangkap terjadi di Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan. Sejauh ini, polisi masih mendalami penyebab tawuran tersebut.
"Kami masih mendalami apa yang menjadi penyebabnya. Nanti akan disampaikan lebih lanjut," kata Kapolsek Medan Kota Kompol Selvi kepada detikSumut, Rabu (30/8/2023).
Selvi menjelaskan pelajar yang terlibat bentrok dari beberapa sekolah. Sejauh ini, ia menegaskan tidak ada korban jiwa akibat tawuran tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada yang tewas. Cuma dua pelajar terluka. Satu mendapat luka ringan dan sudah di rumahnya. Satu lagi, yang terkena bacok, masih dirawat di rumah sakit," ungkapnya.
Sebelumnya, PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa mengungkapkan tawuran itu berlangsung pada Selasa (29/8) siang.
"Ada 3 pelajar diamankan yang memegang alat pemukul," kata Fathir.
Sejumlah alat bukti pun telah diamankan, semisal gear. Ia pun menyebutkan nanti akan menyampaikan informasi lebih lanjut terkait perkara tersebut.
Ada pun tawuran atar pelajar itu sempat direkam oleh warga setempat. Dilihat detikSumut, video itu berdurasi 9 detik. Terlihat ada sejumlah pelajar yang mengenakan baju sekolah sedang tawuran.
Para pelajar ini ada yang melempar batu, memegang kayu, hingga membawa senjata tajam berupa kelewang. Tampak pula ada tiga unit sepeda motor serta seorang pelajar yang tergeletak di tengah jalan.
Beberapa pelajar lain pun menyerang pelajar yang tergeletak tersebut. Aksi brutal pelajar ini membuat pengendara yang melintas berhenti dan was-was terkena lemparan batu.
(dhm/dhm)
