.webp)
Perampokan sebuah minimarket terjadi di kawasan Cipadu, Kota Tangerang. Para pelaku menyekap dan mengancam pegawai tempat itu dengan senjata tajam (sajam) serta benda diduga senjata api.
Plh Kapolres Metro Tangerang Kota AKBP Anggun Cahyono menuturkan perampokan itu terjadi pada Senin (21/8/2023) malam, menjelang minimarket tutup. Para pelaku berjumlah tiga orang masuk dan menodongkan senjata tajam golok dan benda diduga senjata api ke penjaga minimarket.
"Iya benar, terjadi pencurian dengan kekerasan di minimarket wilayah komplek Deplu Caraka Buwana, Cipadu, anggota sudah cek TKP," ujar AKBP Anggun dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (23/8) melansir detikNews.
Anggun menjelaskan pihak minimarket telah membuat laporan di Polsek Ciledug. Sejauh ini, petugas sudah memeriksa beberapa orang saksi dan korban beserta mengamankan CCTV di sekitar lokasi.
"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, pemeriksaan terhadap korban maupun saksi terus dilakukan tim gabungan, termasuk mengamankan rekaman CCTV di lokasi untuk mengungkap para pelaku perampokan tersebut," jelasnya.
"Pelaku diduga berjumlah tiga orang datang ke Minimarket ini berboncengan, membawa sajam jenis golok dan benda diduga senjata api. Semua masih dalam penyelidikan, ya," ungkapnya.
Terpisah, Kapolsek Ciledug AKP Diorisha mengatakan tidak ada korban luka dalam kejadian ini. Akan tetapi, dua pegawai minimarket disekap oleh pelaku saat kejadian.
"Tidak ada korban luka, dua pegawai minimarket disekap di gudang oleh pelaku saat kejadian," ungkapnya.
Pihak minimarket juga mengalami kerugian sekitar Rp 21 juta. "Keterangan pihak minimarket untuk kerugian ditaksir sekitar Rp 21.000.000,00. Dua puluh satu juta," tuturnya.
(dhm/dhm)
