Yosua Samosir (38), seorang pemilik warung kopi di Jalan Adi Sucipto, Medan tewas ditikam dengan senjata tajam jenis sangkur. Pelaku ternyata adalah personel TNI AU.
Keluarga korban, Berto Siagian, mengatakan peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Minggu (23/7), pukul 01.00 WIB. Ketika itu ia dan Yosua tengah membuat acara makan-makan di depan warung.
Tiba-tiba di sebelah warungnya ada mobil yang dihadang dua sepeda motor. Pengendara motor dan mobil tersebut terlibat cekcok. "kami sedang bakar-bakar buat acara di depan warung. Lalu, di seberang warung ada pengendara mobil menghadang dua unit sepeda motor yang dikendarai empat orang," kata Berto saat diwawancara di rumah duka di Jalan Karya Bakti, Minggu (23/7).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penasaran dengan apa yang terjadi dan hendak melerai keduanya, korban dan 4 orang lainnya mendatangi pemotor dan pengendara mobil tersebut. Mulanya si pengendara mobil mengaku hendak ditabrak pengendara motor.
"Kata sopir mobil itu awalnya bilang mau ditabrak oleh dua pengendara motor itu. Tapi, pas kami lihat ke dalam mobil ada seorang remaja yang wajahnya lebam. Jadi di dalam mobil itu ada si sopir (pelaku) dan anak remaja itu," ungkapnya.
Rupanya, Berto dan Yosua mengenal remaja yang ada di dalam mobil tersebut. Remaja itu lalu minta tolong hingga akhirnya korban memaksa pengemudi mobil menurunkan remaja tersebut.
"Tapi si sopir berontak. Dia tanya siapa kami. Ya kenapa rupanya kami bilang. Terus dia ngaku tentara dan menunjuk ke arah Mess Kosek TNI AU Polonia," ucapnya.
Merasa terancam, pengemudi mobil lalu mengambil senjata tajam diduga sangkur dan langsung mengancam korban dan warga lain di TKP. Pelaku lalu menikam leher Yosua.
"Kami ramai saat itu. Mungkin karena merasa terancam, dia masuk ke dalam mobil dan mengambil sangkur. Dia sempat ngancam jangan ada yang maju. Tapi kami dekati aja terus sembari ngomong. Terakhir, korban ditikam di bagian leher," tambahnya.
Usai ditikam, korban lalu dilarikan ke RS Mitra Sejati kemudian dibawa ke RSUP Adam Malik. Namun nyawa korban tak dapat diselamatkan.
"Jadi korban meninggal dunia di RSUP Adam Malik. Itu kata kawan-kawan terakhir pelaku pergi dan remaja yang wajahnya bonyok itu diturunkan. Kabarnya pagi tadi remaja itu dibawa ke Polsek," ungkapnya.
Pelaku Ditangkap
Setelah diburu akhirnya pelaku pembunuhan Yosua Samosir ditangkap. Untuk proses hukum lebih lanjut polisi akan berkoordinasi dengan POM TNI AU.
"Alhamdulillah sudah terungkap ," kata PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa kepada detikSumut, Selasa (8/8).
Untuk penanganan lebih lanjut polisi akan berkoordinasi dengan POM TNI AU. "Untuk selanjutnya (kami) dapat berkoordinasi dengan POM AU," sambungnya.
Pelaku Oknum TNI AU. Baca Halaman Berikutnya....
Pelaku Personel TNI AU
Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Marsda Agung Handoko memastikan bahwa pembunuh Yosua Samosir (38) pemilik warkop di Jalan Adisucipto adalah personel TNI AU. Pelaku kini tengah diproses hukum oleh satuan polisi militer (Satpom) Lanud Medan.
"Betul (Pelaku prajurit TNI AU)," kata Marsda Agung dilansir detikNews, Selasa (8/8).
Mengenai identitas pelaku, Marsda Agung belum menjelaskan secara detail. "Sudah masuk proses penyidikan di Satpom Lanud Medan," ujarnya.
Simak Video "Video: Jajal Terbang Naik Pesawat Kepresidenan TNI AU Bareng Wapres Gibran"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)