Danpuspom Pastikan Pembunuh Pemilik Warkop di Medan Anggota TNI AU

Danpuspom Pastikan Pembunuh Pemilik Warkop di Medan Anggota TNI AU

Tim detikNews - detikSumut
Selasa, 08 Agu 2023 17:11 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi (Dok.Detikcom)
Medan -

Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Marsda Agung Handoko memastikan bahwa pembunuh Yosua Samosir (38) pemilik warkop di Jalan Adisucipto adalah personel TNI AU. Pelaku kini tengah diproses hukum oleh satuan polisi militer (Satpom) Lanud Medan.

"Betul (pelaku prajurit TNI AU)," kata Marsda Agung dilansir detikNews, Selasa (8/8/2023).

Mengenai identitas pelaku, Marsda Agung belum menjelaskan secara detail. "Sudah masuk proses penyidikan di Satpom Lanud Medan," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa memastikan pelaku pembunuhan Yosua Samosir (38) telah ditangkap. Karena pelaku adalah anggota TNI AU, mereka akan berkoordinasi dengan PON TNI AU.

"Alhamdulillah sudah terungkap . "Untuk selanjutnya (kami) dapat berkoordinasi dengan POM AU," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Diketahui Yosua Samosir tewas ditikam pada Minggu (23/7) lalu sekitar pukul 01.00 WIB. Berto Siagian keluarga dan saksi di lokasi mengatakan sebelum peristiwa berlangsung, Yosua dengan bersama lima rekannya sedang buat acara di depan warkopnya.

Kemudian ada pelaku yang mengendarai mobil terlihat cekcok dengan dua pengendara motor di seberang warungnya. Yosua dan rekaannya mendatangi lokasi untuk memastikan apa yang terjadi.

"Kata sopir mobil itu awalnya mau ditabrak dua pengendara motor itu. Tapi, pas kami lihat ke dalam mobil ada seorang remaja yang wajahnya lebam. Jadi di dalam mobil itu ada si sopir (pelaku) dan anak remaja itu," ungkapnya.

Tak disangka, lanjut Berto, bahwa pihaknya rupanya mengenal remaja itu. Remaja itu minta tolong kepada mereka. Akhirnya, pihaknya memaksa si sopir agar menurunkan remaja tersebut.

"Tapi si sopir berontak. Dia tanya siapa kami. 'Ya kenapa rupanya kami bilang'. Terus dia ngaku tentara dan menunjuk ke arah Mess Kosek TNI AU Polonia," ucapnya.

"Kami ramai saat itu. Mungkin karena merasa terancam, dia masuk ke arah mobil dan mengambil sangkur. Dia sempat ngancam jangan ada yang maju. Tapi kami dekati aja terus sembari ngomong. Terakhir, korban ditikam di bagian leher," tambahnya.

Mendapati hal itu, ia pun mengaku langsung fokus menyelamatkan korban dengan membawa ke RS Mitra Sejati. Setelah itu, korban dilarikan lagi ke RSUP Adam Malik dan tak berapa lama meninggal dunia.




(astj/astj)


Hide Ads