.webp)
Asrama polisi di Jalan Asrama II dan Asrama III, Teladan, Medan Kota, terendam banjir hingga 20 cm, sore ini. Hujan deras hingga sempitnya drainase di daerah itu disebut menjadi penyebabnya.
Salah satu warga, Samuel mengatakan ketinggian air hingga 20 cm di luar rumah. Sedangkan di dalam rumah, hanya semata kaki karena warga sudah membuat benteng.
"Kalau di dalam rumah semata kaki, karena rata-rata udah dibuat benteng di depan rumah dan sebagian ada ditinggikan. Kalau di luar kira-kira 20 cm," kata Samuel kepada detikSumut, Sabtu (5/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Samuel mengungkapkan jika banjir sudah kerap kali merendam asrama polisi tersebut. Setidaknya ada 15 rumah di dua jalan tersebut yang kerap direndam banjir.
"13 rumah tergenang di Jalan asrama III, 2 rumah tergenang di asrama II," ungkapnya.
Warga yang lain, Jhon menyebutkan kondisi drainase yang kecil tidak mampu menampung debit air. Sehingga saat hujan deras, rumah mereka akan terendam banjir.
"Penyebab banjir karena drainase yang tidak memadai, terlalu kecil, tidak bisa menampung debit air hujan yang mengalir dari Jalan Stadion mengarah ke Jalan Asrama," sebut Jhon.
Namun di Jalan Asrama II tersebut terdapat penyempitan drainase. Penyempitan tersebut terjadi karena adanya bangunan yang berdiri di atas drainase itu.
"Karena arah aliran parit mengarah ke Jalan Asrama II, tetapi di ujung Jalan Asrama II ada penyempitan parit karena ada bangunan yang berdiri di atas parit, sehingga tidak mampu menampung debit air yang tinggi," ucapnya.
Mereka berharap agar kondisi drainase di lokasi tersebut menjadi perhatian Wali Kota Medan Bobby Nasution. Jhon meminta agar Pemkot Medan melakukan pelebaran drainase.
"Harapan saya ada solusi dari Pemkot Medan agar dilakukan pelebaran drainase," tutupnya.
(nkm/nkm)
