.webp)
Remaja berusia 12 tahun menjadi korban pemerkosaan ayah tirinya Tojo Una-una, Sulawesi Tengah. Korban yang diperkosa sebanyak 14 kali ini ternyata pernah melapor ke ibunya, namun tidak digubris.
"Korban pernah menceritakan perbuatan ayah sambungnya kepada sang ibu kandung. Namun ibu kandung korban tidak merespons dan hanya membiarkan perbuatan pelaku tersebut," kata Kapolres Touna AKBP S Shopian melansir detikSulsel, Selasa (18/7/2023).
Ibu korban disebut tidak mengambil tindakan karena takut ditinggal oleh pelaku. Hal ini yang membuat pelaku terus melakukan aksi bejatnya ke korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ibu korban tidak bisa bertindak karena takut akan ditinggalkan pelaku," ujarnya.
Akibat peristiwa ini korban menjadi trauma dan merasa sakit pada kemaluannya. Korban juga malu kepada keluarganya.
"Korban saat ini mengalami trauma, sakit di daerah kelaminnya, serta malu kepada keluarganya," jelasnya.
Untuk diketahui, kasus ini baru terungkap setelah korban memberanikan diri menceritakan perbuatan bejat pelaku kepada bibinya. Pelaku lantas dilaporkan ke Polres Touna pada Sabtu (8/7) sehingga pelaku AAS diamankan di hari yang sama.
Kepada polisi, pelaku AAS mengakui perbuatannya. Dia sudah 14 kali melancarkan aksi bejatnya, yakni sejak November 2022 hingga Juni 2023.
"Satuan Reskrim Polres Touna berhasil mengungkap kasus persetubuhan dan atau pencabulan anak di bawah umur," ujar AKBP S Shopian.
(afb/afb)
