.webp)
Warga yang tinggal di sekitar Asrama Haji Medan, Jalan AH Nasution dihebohkan dengan penemuan mayat dua pria dalam parit. Saat ditemukan, dua mayat dalam kondisi telungkup.
Jenazah kedua korban ditemukan dalam selokan persis di depan Kantor Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Sumut. Satu mobil Avanza rusak terparkir di halaman kantor itu.
Saksi mata di lokasi menyebut, dua korban ditemukan tewas pada pukul 07.00 WIB, Jumat (30/6/2023). Ternyata, dua pria yang tewas itu sering mengatur lalu lintas di sana (pak ogah).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kenal keduanya. Mereka ini warga Kelurahan Karang Sari, Kecamatan Medan Polonia. Keduanya ini biasa kerjanya yang membantu mobil mutar (Pak Ogah) pas di belokan kantor BSIP ini," kata saksi mata, Hasanuddin.
Tak jauh dari lokasi penemuan mayat, ada satu mobil Avanza berwarna hitam terpakir. Satpam BSIP, Samuel menyebut, mobil itu diparkir oleh seorang pria yang mengaku baru saja menabrak pohon. Setelah itu, sang sopir langsung pergi.
Samuel baru tahu ada mayat di depan kantor yang dijaganya itu setelah warga heboh. Samuel sendiri sudah diperiksa polisi.
Hanya saja, sampai saat ini, penyebab kematian dua pria itu masih misteri. Polisi belum memutuskan, apakah kecelakaan atau keduanya merupakan korban pembunuhan.
Sopir yang menitipkan mobil itu juga diperiksa polisi. Sampai saat ini, polisi menyebut kasus itu masih dalam proses penyelidikan.
"Iya benar sopirnya lagi diperiksa di Polsek," kata Kanit Lantas Polsek Delitua Iptu Bazaro Bulolo kepada detikSumut, Jumat (30/6/2023).
Selain itu, Satpam BSIP, Samuel mengaku juga telah diperiksa polisi. Sebab, pada dini hari tadi, sopir itu berbicara kepadanya untuk numpang parkir mobil.
"Jadi memang sopir itu, sekitar pukul 02.00 WIB tadi numpang parkir. Karena mobilnya rusak. Ban mobilnya juga pecah. Sopir itu bilang baru saja tabrak pohon," ucap Samuel kepada detikSumut.
Samuel menjelaskan setelah memarkirkan mobil, sopir itu dijemput oleh seseorang menggunakan mobil. Ia pun sempat berpesan ke sopir itu agar pagi nanti mobil tersebut langsung diambil.
"Lalu, sopir itu pergi sama kawannya pakai mobil. Rencananya pagi ini diambil. Nah, pas pagi tadi saya baru tahu ada dua mayat tersebut. Selanjutnya, saya diperiksa polisi. Sore tadi, saya lihat sopir itu juga diperiksa," ungkapnya.
(dpw/dpw)
