.webp)
Polrestabes Medan menangkap tiga pelaku begal yang beraksi di wilayah Titi Sewa, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Tiga pelaku begal ini adalah komplotan dari empat pelaku begal yang sebelumnya ditangkap karena beraksi hingga menewaskan seorang mahasiswa UMSU di Medan.
"Terbaru, ada satu kasus yang kita ungkap dan ini berkaitan dengan pelaku begal mahasiswa UMSU, yakni pembegalan pada 11 Juni 2023 di Titi Sewa, Percut Sei Tuan. Tersangkanya ada tiga, yakni Rama (20), Amar (17), dan M Rifal (19)," kata Kapolresrabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda saat gelar konferensi pers di Mako Polrestabes Medan, Kamis (22/6/2023).
"Kelompok ini, dari hasil pemeriksaan, ternyata berkaitan dengan empat orang pelaku yang ditangkap kasus begal mahasiswa UMSU. Selain itu, masih ada 4 orang lagi yang diburu," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di lain pihak, Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Agustiawan menambahkan, ketiga pelaku tersebut ditangkap pada Selasa (20/6) di kawasan Titi Sewa, Kecamatan Percut Sei Tuan.
Dia menyampaikan tiga pelaku itu tidak ikut serta dalam pembegalan kepada mahasiswa UMSU bernama Insanul. Namun tiga pelaku ini terafiliasi dalam satu geng motor yang serupa dengan empat pelaku yang membegal Insanul.
"Tiga pelaku ini, berdasarkan pengakuannya, sudah beraksi sekitar empat kali. Nah, tiga pelaku ini juga tergabung dalam geng motor berinisial S. Ternyata empat pelaku begal mahasiswa UMSU itu juga ada di geng motor S itu," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan tim gabungan Jatanras Polda Sumut dan Polrestabes Medan telah menangkap empat pembegal mahasiswa UMSU. Para pelaku bernama Andriyansyah, Muhammad Riski, Nur Ahmad Aulia dan Rafi.
"Tim gabungan Jatanras Polda Sumut dan Polrestabes Medan menangkap empat orang pelaku begal yang mengakibatkan mahasiswa UMSU meninggal dunia dan satu rekannya luka berat," kata Hadi, Rabu (21/6/2023).
Selain menangkap para pelaku, kata Hadi, petugas juga mengamankan senjata tajam serta kendaraan yang digunakan para pelaku saat melancarkan aksinya.
Diketahui, Insanul dibegal pada Rabu (14/6) sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu, korban bersama seorang temannya keluar dari kontrakan untuk mencari makan. Nahas, mereka dibegal hingga membuat Insanul terluka dan berujung meninggal dunia.
(afb/afb)
