.webp)
Polisi melakukan penyelidikan kasus mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Insanul Anshori Hasibuan, tewas dibegal. Ada enam orang saksi yang diperiksa terkait peristiwa itu.
"Ada sekitar enam orang yang kita interogasi terkait peristiwa itu. Untuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) juga sudah dilajukan," kata Kapolsek Medan Timur, Kompol Rona Tambunan, kepada detikSumut, Kamis (15/6/2023).
Berdasarkan keterangan para saksi, saat kejadian Isanul dibonceng oleh temannya menggunakan sepeda motor di Jalan Mustafa. Kemudian ada empat pria membawa dua sepeda motor menyerang korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari empat pria itu, salah satunya membawa senjata tajam. Korban pun diserang hingga meregang nyawa dan tewas di rumah sakit.
"Ada empat orang yang sempat menyerang korban ini. Para pelaku ada yang membawa senjata tajam dan melukai korban. Kawan korban juga mendapatkan luka di bagian punggung," sebutnya.
Sebelumnya Rizali Rusydan teman Insanul menceritakan aksi pembegalan itu terjadi Rabu (14/6) sekitar pukul 04.00 WIB.
Awalnya korban bersama seorang temannya keluar dari kontrakan untuk mencari makan. "Subuh tadi, korban mau beli makan bersama ada satu orang kawan cowok. Mereka naik sepeda motor menuju daerah Jalan Mustafa," kata Rizali.
"Nah, pada saat itu mereka dibegal. Terkait pelakunya berapa ini kami belum dapat informasinya. Untuk luka yang didapat korban ini ada di bagian kepala itu luka bacok, serta di areal kaki dan selangkangan," sambungnya.
(astj/astj)
