.webp)
Polsek Medan Helvetia masih berupaya untuk mengungkap kematian seorang wanita bernama Vonda Harianingsih (50) di dalam mobil di Jalan Klambir V, Kota Medan. Keterangan sejumlah saksi hingga rekaman kamera CCTV telah didalami untuk proses penyelidikan.
Vonda sendiri ditemukan tewas di dalam mobil oleh warga pada Rabu (7/6/2023) sore. Berikut lima fakta yang telah dihimpun detikSumut terkait peristiwa dugaan pembunuhan yang dialami oleh Vonda.
1. Vonda Sempat Cekcok di Dalam Mobil
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasi Trantib Kelurahan Tanjung Gusta Affandi mengungkapkan sebelum Vonda ditemukan tewas, warga sempat mendengar korban sedang cekcok dengan seorang pria.
"Sebelumnya, ternyata ada warga yang mendengar di dalam mobil itu terjadi percekcokan antara seorang pria dan wanita. Tapi karena warga tidak mau ikut campur ya dibiarkan aja," kata Affandi kepada detikSumut, Jumat (9/6/2023).
Setelah itu, warga, mulai curiga dengan keberadaan mobil Avanza silver berplat BK 1088 IW yang terparkir cukup lama di pinggir jalan. Alhasil, ada seorang warga yang meningintip dari jendela dan melihat Vonda sudah tewas dengan bersimbah darah.
Kaca mobil Vonda kemudian dipecahkan. Tak lama warga memberitahu penemuan mayat itu kepada pemerintah setempat dan kepolisian. Sehingga jenazah Vonda dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.
2. Ditemukan 21 Luka Tusukan
Kanit Reskrim Polsek Helvetia Iptu Ibrahim Sofi mengatakan Vonda tewas dengan luka tusuk yang didapati di sekujur tubuhnya. Di bagian tangan, punggung, hingga perutnya. Belum lagi, kepalanya terluka parah dan wajahnya lebam.
"Ada 21 luka tusukan di tubuhnya. Untuk yang lainnya kita tunggu hasil autopsi dari RS Bhayangkara. Sementara kita duga ini pembunuhan," kata Sofi kepada detikSumut.
3. Ada Pria Terekam Kamera CCTV
Sofi mengungkapkan ada seorang pria yang sempat bersama Vonda di dalam mobil. Hal itu diketahui dari rekaman kamera CCTV yang menyoroti tepat lokasi tersebut.
Dilihat detikSumut, Jumat (9/6/2023), dari penggalan rekaman CCTV (dari sumber terpercaya) berdurasi 01.22 menit, terlihat ada pria itu sedang membersihkan bagian bawah pintu mobil. Tak lama, ia menutup pintu mobil di bagian sopir duduk.
Kemudian, ia tampak menggunakan becak motor untuk meninggalkan lokasi. Ciri-ciri pria ini mengenakan topi, kaus, dan bercelana panjang. Pria ini cukup tinggi dan kurus.
"Untuk ciri-cirinya pria ini berbadan tinggi dan kurus," kata Sofi kepada detikSumut, Kamis (8/6/2023).
Ia menyampaikan untuk sementara ini peran pria itu juga masih akan didalami apakah hanya sebagai pengantar atau turut terlibat serta lainnya. Oleh karena itu, keberadaan pria itu sedang dicari.
"Kalau dari kamera CCTV didapati pria ini keluar dari mobil dan pergi meninggalkan lokasi dengan menaiki becak. Itu sekitar pukul 15.30 WIB," sebutnya.
Sofi menjelaskan gerak gerik pria tersebut saat meninggalkan wanita itu di dalam mobil tidak tampak sedang tergesa-gesa untuk pergi.
4. Ada 10 Saksi Diperiksa
Sofi mengatakan sejauh ini pihaknya telah melakukan beberapa proses penyelidikian. Mulai dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), menyerahkan mayat ke RS Bhayangkara untuk di autopsi, hingga pemeriksaan sejumlah CCTV di lokasi.
"Untuk saksi sejauh ini ada sekitar 10 orang yang diperiksa. Mulai dari keluarga korban dan warga sekitar yang menemukan mayat tersebut," ucap Sofi.
5. Suaminya Melapor ke Polsek Halvetia
Sofi menjelaskan suami Vonda sempat membuat laporan ke Polsek Helvetia. Keterangan suaminya, lanjut Sofi, sebelum ditemukan tewas Vonda sempat minta terpal penutup mobil.
Setelah itu, Vonda beranjak pergi dan luput dari pengawasan suaminya ini. Selanjutnya, suaminya mengecek ke lokasi tempat Vonda biasa jual minuman di daerah Binjai.
"Pas dicek suaminya ini, ternyata tidak ada mobil yang biasa digunakan Vonda. Terus, suaminya ini meminta keluarganya untuk melacak nomor seluler korban dan ditemukan lah di Klambir V," ujar Sofi.
"Sampai saat ini kita masih melakukan penyelidikan. Tentunya kita akan berusaha untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi. Untuk sementara diduga ini pembunuhan," tutupnya.
(dhm/dhm)
