Regional

Muslihat Pasutri Buang Bayi di Sumur: Bikin Skenario Penculikan Anak

Tim detikJateng - detikSumut
Selasa, 23 Mei 2023 07:30 WIB
Konferensi pers kasus pasutri buang bayi ke sumur di Mapolres Jepara, Senin (22/5/2023). (Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng)
Medan -

Pasangan suami istri di Jepara, Jawa Tengah (Jateng), tega membuang bayi mereka sendiri ke dalam sumur. Untuk menutupi aksi jahat mereka itu, skenario penculikan anak dirancang mereka.

Dilansir dari detikJateng, pasutri itu telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah MR dan SD.

Awalnya, mereka membuat skenario bahwa anak kedua mereka yang masih berusia 3 bulan, hilang secara misterius. Demi menguatkan skenario itu, mereka membuat laporan polisi.

Tetapi, skenario MR dan SD pun terbongkar usai polisi melakukan penyelidikan dan mengungkap jika dalang kematian bayi tiga bulan itu tidak lain adalah orang tua kandungnya sendiri.

Kedua tersangka pun memberikan pengakuan soal motif aksi nekatnya tersebut.

"Menurut saya, pertama motif ekonomi. Kedua, menurut keterangan ibu korban, ini bayi yang stunting yang keterburukan gizi," kata Kasat Reskrim Polres Jepara, AKP Ahmad Masdar Tohari dilansir dari detikJateng, Selasa (23/5/2023).

Tersangka SD mengaku khawatir jika bayinya itu mengalami stunting. Sebab pertumbuhan bayi itu dianggap lambat, atau tidak seberat bayi lain yang sama usianya.

"Menurut ibunya seperti itu, anaknya tiga bulan kok tidak besar-besar. Kalau menurut saya berat badannya 2,5 kilogram. Pada saat ditemukan menjadi 4,6 kilogram," jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan terungkap, jika keduanya membuat perencanaan untuk membunuh putra bungsunya itu. Salah satu alasannya karena menganggap jika anaknya itu tidak normal.

Tohari mengungkapkan, ibu bayi itu sempat berembuk dengan suaminya.

"Pak, anak kita kok kayaknya tidak normal. Bagaimana kalau dibuang ke sumur, bilang seperti itu," ujar Tohari menirukan ucapan ibu bayi tersebut.

"Akhirnya bapaknya menyetujui. Bapaknya yang membuka penutup sumur," lanjut Tohari.

Bayi itu lalu dibuang ke dalam sumur dalam kondisi hidup alias saat sedang tidur.

"Jadi pada saat dimasukkan ke dalam sumur, bayi dalam keadaan tidur. Menurut keterangan ibunya, dibungkus pakai selendang itu. Digedong kelihatan kepalanya saja, akhirnya dimasukkan ke dalam sumur," pungkas Tohari.

Usai membuang bayinya MR dan SD pun membuat pengakuan ke warga jika anaknya hilang. Kabar hilangnya Hafiz sempat ramai dibahas di media sosial. Bayi tersebut dikabarkan hilang antara pukul 22.00 WIB sampai 03.00 WIB.



Simak Video "Melakukan Kegiatan Memanggang Ikan Laut di Bibir Pantai Jepara "

(dpw/dpw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork