Jambi

Mahasiswa di Jambi Ngaku Dikeroyok Brimob

Dimas Sanjaya - detikSumut
Selasa, 02 Mei 2023 20:20 WIB
Angga Kurniawan, mahasiswa yang mengaku dikeroyok Brimob di Jambi. (Foto: Istimewa)
Jambi -

Seorang mahasiswa bernama Angga Kurniawan (20) mengaku telah menjadi korban pengeroyokan sejumlah oknum Brimob Polda Jambi. Kejadian itu telah dilaporkan ke polisi.

Kejadian itu terjadi pada Sabtu (29/4) di Jalan H Adam Malik Kelurahan Handil Jaya, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi.

Angga menceritakan awal mula kejadian itu ketika ada diduga anggota polisi yang datang seorang diri ke wilayah lingkungan rumahnya. Saat itu, kata dia, pria tersebut terlihat seperti mencari alamat. Lalu, adik sepupu korban menanyakan polisi tersebut mencari siapa karena saat itu hari sudah larut malam.

Pria itu, berdalih tidak mencari siapa-siapa. Kemudian, pria tersebut kembali lagi dengan emosi karena tidak senang ditanya oleh beberapa pemuda di sana.

"Awalnya itu saya tidak tau kalau itu anggota kan, saya lagi kumpul sama-sama teman-teman satu RT main game. Adik saya tanya, dia bilang 'idak-idak' terus dia balik lagi tanya lagi siapa yang bilang 'dak ado - dak ado' tadi (karena korban mengulangi jawaban pelaku)," kata Angga, saat ditemui di rumahnya, Selasa (2/5/2023).

Lalu terjadilah percekcokan antara korban dan pelaku. Mereka sempat berkelahi, hingga akhirnya berhasil dilerai oleh beberapa warga dan ayah korban.

"Saat itu kami sempat berdamai dan membuat surat pernyataan. Ternyata dia nyari temannya yang juga anggota yang ngekos di sini," katanya.

Kata Angga, setelah ribut dengan pemuda setempat, beberapa senior pelaku datang ke lokasi. Namun setelah itu, pelaku justru sempat terlibat keributan antara sesama rekan-rekannya di lokasi kejadian.

"Kami di sini sempat tegur juga untuk tidak ribut di sini," tambahnya.

"Kami pikir, urusan kami sudah selesai malam itu. Nah besoknya saya cek, surat pernyataan yang dibuat di buku itu sudah hilang. Saya lihat sudah disobek, dan saya lengah waktu itu," sebutnya.

Angga kembali menceritakan, setelah ada perdamaian terkait perselisihan awal itu, sekitar pukul 02.00 dini hari, dia ditelepon oleh nomor tak dikenal diduga dari pelaku, dan menantang korban pasca perihal keributan sebelumnya. Namun saat itu, korban menolak.

"Saya ditantang, saya tidak tanggapi. Saya jelaskan kronologi sebenarnya, siapa yang salah. Dan yang nelpon bilang, 'ya sudah' gitu, saya pikir sudah selesai," katanya.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya...



Simak Video "Video: Permintaan Maaf Anggota DPRD Jambi yang Maki Pekerja Proyek"

(dpw/dpw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork