Perdamaian Ken-Aditya Ditutup Pemberian Amplop dari AKBP Achiruddin

Round Up

Perdamaian Ken-Aditya Ditutup Pemberian Amplop dari AKBP Achiruddin

Goklas Wisely - detikSumut
Minggu, 30 Apr 2023 08:00 WIB
Momen perdamaian Ken dan Aditya yang difasilitasi AKBP Achiruddin. (Foto: Istimewa)
Momen perdamaian Ken dan Aditya yang difasilitasi AKBP Achiruddin. (Foto: Istimewa)
Medan -

Peristiwa penganiayaan Aditya Hasibuan, anak AKBP Achiruddin ke Ken Admiral menarik perhatian banyak orang. Setelah kejadian penganiayaan itu, pihak Aditya menyebut kliennya telah berdamai dengan Ken, saat itu juga AKBP Achiruddin memberikan amplop berisi uang perobatan.

Momen tersebut terdokumentasi dalam bentuk video. Ada dua video yang beredar soal perdamaian Ken dan Aditya, pertama video berdurasi satu menit sedangkan video lainnya berdurasi 31 detik.

Video pertama yang dilihat detikSumut Sabtu (29/4/2023), terlihat Achiruddin sedang berbicara dengan sepuluh pemuda, di antaranya ada Aditya dan Ken Admiral.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah pada malam hari ini tidak terjadi sesuatu yang sangat fatal. Kita ambil saja hikmahnya. Malam ini kalian berantam. Enam orang kalian datang jam 02.30 WIB. Tujuannya apa kita tidak tahu. Tidak ngerti kita sebagai orang yang awam, belum tahu apa-apa, entah dibacok atau apa," kata AKBP Achiruddin dalam video itu.

Kemudian dia menjelaskan duduk persoalan penganiayaan yang dilakukan anaknya ke Ken Admiral.

ADVERTISEMENT

"Ternyata Alhamdulillah masalahnya sepele. Masalahnya pun bukan sama Adit langsung sebenarnya. Melebar kemana-mana dia ya kan. Karena apa? Karena ada emosi sesama antara anak muda. Alhamdulillah malam ini sudah kita selesaikan. Udah baik-baik. Saya harap, om orang tua tidak mau menyalahkan anakku. Apa lagi ayah pun polisikan. Sama-sama anak polisi," tutupnya.

Di video kedua, AKBP Achiruddin mengaku sebagai orang tua. Dia juga menyampaikan permohonan maaf kepada teman-teman anaknya jika berbuat salah.

"Selaku orang tua kalian, walau pun orang tua belum tentu juga tidak salah. Kalau ada kesalahan om, ya om juga minta maaf. Tapi sesungguhnya itu tidak diinginkan, hanya karena kaget saja. Kalau nggak, dilepas besok main-main lagi, takutnya bawa kelewang besok, dibacok, kan itu kita takut," ujarnya.

"Kalau udah selesaikan, selesaikan. Ya, om rasa itu saja. Jadi silahkan kalian pulang istirahat. Melindungi diri untuk bisa lebih baik ke depan. Apa lagi kau (Ken) di luar negeri wawasannya lebih luas dari pada orang di sini," tambahnya.

Setelah itu, AKBP Achiruddin bertanya kepada seseorang berjaket putih, "Kau siapa namamu?"

"Kasmal," jawab pria berjaket putih.

"Kasmal, kau pun anak polisi nak. Malu kita. Ini anak polisi, anak polisi, ketawa orang. Ya, saya rasa itu saja. Kalian salam salaman. Kau minta maaf kalau sudah berantam. Ya, kau juga minta maaf, kau udah rebut cewek dia. Ngga? Udah ya," ucap Achiruddin.

Selanjutnya para anak muda itu pun saling salam-salaman satu sama yang lain secara bergiliran. Salah satu orang anak berjaket hijau tampak menyalam AKBP Achiruddin. Ia meletakkan dahinya ke tangan AKBP Achiruddin. Terlihat ada amplop yang diberikan.

"Makasih om ya. Sorry om ya," ucap anak muda berjaket hijau sembari menggenggam amplop di tangan kanannya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun pria yang mendapatkan amplop itu diduga berinisial R dengan total uang di dalam amplop berjumlah Rp 1 juta untuk berobat.

Keluarga Ken Ogah Damai. Baca Halaman Berikutnya....

Pengacara Aditya Hasibuan, Ali Piliang membenarkan sudah terjadi perdamaian antara kliennya dengan Ken Admiral.

"Dalam video yang beredar itu kan kita bisa lihat sudah saling memaafkan," kata Ali ketika dikonfirmasi, Sabtu (29/4/2023).

Ali kemudian menjelaskan kronologi kejadian versinya. Kata dia, awalnya Ken datang ke rumah Aditya sekitar pukul 02.30 WIB pada 22 Desember 2022 bersama lima orang temannya. Lalu, Ken menggedor-gedor pagar rumah Aditya sehingga abang Aditya dan ayahnya Achiruddin terbangun.

Setelah Aditya, abangnya, dan Achiruddin keluar, Ken menantang Aditya berkelahi. Ia mengatakan Ken terlebih dahulu memukul Aditya sehingga terjadi pertikaian.

Menurutnya, video pertikaian itu lah yang disebar ke media sosial seolah-olah penganiyaan yang dilakukan Aditya. Setelah itu, rupanya ada proses perdamiaan yang berlangsung di antara keduanya.

Soal itu pun sempat ditanyakan ke Dirreskrimum Polda Sumut Kombes Sumaryono. Dia mengaku tengah mendalami hal tersebut.

"Informasi itu kita dalami. Karena itu tidak masuk dalam materi penyidikan, terkait unsur-unsur tindak pidananya. Tapi nanti kita dalami," ungkapnya.

Keluarga Ken Tak Ingin Berdamai

Kakak Ken Admiral, Dinda Safay menyebut AKBP Achiruddin sudah pernah diberi satu kesempatan untuk berdamai. Namun, peluang itu disia-siakan begitu saja.

"Sudah pernah dikasih satu kesempatan untuk berdamai tapi bapak AH menyia-yiakan kesempatan itu," sebutnya.

Dinda sangat menyayangkan adiknya tetap dipukuli Aditya meski sudah meminta ampun.

"Cuma mau nanya ke Aditya, pada saat adik saya bilang ampun bang, kenapa masih dilanjutkan?" ujarnya sembari menahan tangis.

"Kepada (Achiruddin) itu, saya tidak bisa bilang apa-apa. Tidak pernah saya lihat orang tua dan kebetulan beliau juga perwira menegah yang seharusnya, begitu deh," tutupnya.



Simak Video "Video: Aksi Pria Ngelem di Depan Polda Sumut Demi Konten"
[Gambas:Video 20detik]


Hide Ads