Ngerinya Dampak Penganiayaan Anak AKBP Achiruddin ke Ken Admiral

Round Up

Ngerinya Dampak Penganiayaan Anak AKBP Achiruddin ke Ken Admiral

Tim detikSumut - detikSumut
Sabtu, 29 Apr 2023 08:02 WIB
Potongan video aksi penganiayaan yang dilakukan oleh Aditya Hasibuan kepada Ken Admiral.
Tangkapan layar saat Aditya menganiaya Ken (Foto: Istimewa)
Medan -

Penganiayaan yang dilakukan oleh anak dari AKBP Achiruddin Hasibuan, Aditya Hasibuan berdampak buruk ke Ken Admiral. Salah satunya adalah matanya Ken yang hingga kini mengalami gangguan.

Dampak penganiayaan ini diceritakan langsung oleh Ken Admiral, korban kekerasan itu. Ken menyebut pandangannya susah fokus setelah kejadian itu.

"Kondisi kesehatan mata, kalau melihat sesuatu yang terang seperti cahaya, itu kadang gampang kering jadi keluar netes air mata. Kadang kalau mau fokus ke objek susah. Kalau fokusnya itu dilihatin lama," kata Ken kepada detikSumut, Jumat (28/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ken menyebut, penganiayaan yang dialaminya lima bulan lalu masih meninggalkan rasa sakit di bagian matanya. Hingga kini di sekitar matanya masih sering mengalami nyeri.

Karena alasan itu, Ken hingga kini terus meminum obat. Aktivitasnya menggunakan handphone juga dia kurangi untuk mempercepat proses pemulihan.

ADVERTISEMENT

Ken menceritakan kondisi dirinya usai penganiayaan itu. Dia menyebut ada luka di bagian bibir, leher dan mata.

"Kayak bibir dalam pecah. Makan, rahang bengkak jadi susah nguyah. Leher ke kanan kiri, itu kan habis dipijak-pijak, jadi bengkak. Jadi kalau mau lihat ke kanan dan kiri harus pelan pelan," ungkap Ken.

"Mata sih yang parah, bengkak, sampai di Inggris selama sebulan mata saya masih ada darahnya," tambahnya.

Cerita Dinda Safay

Kakak dari Ken, Dinda Safay juga bercerita mengenai kondisi adiknya setelah aksi penganiayaan yang terjadi pada Desember 2022 yang lalu. Dinda menyebut Ken harus dibopong saat berjalan.

"Hancur ya (kondisi Ken). Jalan dibopong. Terus dia enggak bisa melihat. Lehernya bengkak. Pelipisnya robek mendapat enam jahitan," kata Dinda Safay.

Tidak hanya secara fisik, Ken juga merasa tertekan setelah peristiwa itu. Dinda menyebut Ken banyak mengurung diri setelah hal itu terjadi.

"Dia langsung kurung diri di kamar. Dia tidak keluar kamar, makan enggak," ujar Dinda.




(afb/afb)


Hide Ads