.webp)
Ulah anggota DPRD Sumut, Anwar Sani mencuri jam tangan saat berada di toko ponsel viral. PDIP tempat Anwar bernaung meminta agar kasus pencurian itu tak dikait-kaitkan ke partai karena itu urusan pribadi.
"Dia udah minta maafkan," kata Ketua DPD PDIP Sumut, Rapidin Simbolon saat dihubungi detikSumut, Selasa (4/4/2023).
Saat ditanya, apakah PDIP tidak mempermasalahkan perbuatan yang memalukan tersebut, Rapidin membantah tidak mempersalahkan. Hanya saja Anwar menurut nya sudah meminta maaf.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bukan tidak mempermasalahkan, orang dia udah minta maaf," ucapnya.
Rapidin meminta agar jangan dibawa-bawa ke PDIP yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri itu. Sebab menurutnya, tindakan memalukan tersebut merupakan pribadi Anwar.
"Itu kan pribadi dia jangan bawa-bawa ke kepartaian," tutupnya.
Sebelumnya, video rekaman CCTV yang merekam aksi pria mencuri jam tangan pekerja toko di Jalan Gatot Subroto, Kota Medan viral di media sosial. Diduga pria itu adalah anggota DPRD Sumut dari PDIP, Anwar Sani Tarigan.
Dilihat detikSumut, Senin (3/4/2023), dari video yang berdurasi beberapa detik itu terlihat pelaku mengenakan kemeja putih, bercelana panjang, dan menenteng tas kecil.
Ia terlihat melihat-lihat beberapa perlengkapan di toko itu. Lalu, pelaku berjalan ke arah pintu keluar. Pelaku terlihat mengambil sesuatu dan mengantonginya. Tak lama ia pergi dari toko itu.
"Seorang pria berbaju putih terekam kamera CCTV, diduga mengambil jam tangan milik pekerja toko HP Samsung di Jalan Gatot Subroto, Medan," tulis narasi video itu.
Anwar sendiri telah mengakui perbuatannya. Dia berdalih mencuri jam tangan itu karena khilaf serta telah meminta maaf ke korban atau pemilik jam.
"Saya sudah meminta maaf kepada Novi, pemilik jam tangan tersebut. Ini murni kekhilafan terbawa tanpa sengaja karena pegawai toko menyatakan jam tangan itu milik saya, tanpa saya cek di dalam tas apakah memang jam saya atau bukan, jam tersebut langsung saya bawa saja," kata Anwar Sani dalam keterangannya, Senin (3/4/2023).
Selengkapnya di Halaman Berikutnya...
Anwar Sani menyebut dirinya tidak sengaja membawa jam itu karena mirip dengan jam miliknya. Dia menyebut baru menyadari dan mengembalikan jam itu setelah video dirinya viral.
"Saya telah meminta maaf langsung kepada pemilik jam tangan di hadapan keluarganya. Saya menyampaikan permohonan maaf kepada pemilik dan keluarga serta masyarakat atas kejadian ini. Tidak ada niat untuk menguasai, ini murni kekhilafan" kata Anwar Sani.
Kapolsek Medan Baru Kompol Ginanjar mengatakan Novi selaku korban mengalami kejadian pencurian pada Kamis (30/3). Namun Novi membuat laporan pada Sabtu (1/4).
"Setelah mendapatkan laporan kami melakukan penyelidikan. Tadi kami melakukan pemeriksaan terhadap para saksi," kata Ginanjar, Senin (3/4).
"Lalu pada hari ini juga terlapor kita minta keterangan. Pelaku berinisial AS," tambahnya.
Dia menjelaskan bahwa kedua belah pihak telah melakukan perdamaian. Bahkan, pelapor telah mencabut laporan. Ginanjar kemudian menjelaskan alasan pelaku mengambil jam korban.
"Alasan pelaku yang dapat kami sampaikan bahwa pelaku khilaf saat berada di toko HP itu. Dia khilaf mengambil jam," sebutnya.
Simak Video "Video: Anggota DPRD Sumut Cekik Pramugari, Wings Air Ambil Langkah Hukum"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)
