.webp)
Seorang bandit jalanan, yakni Rengga Rinaldi ditangkap dan ditembak polisi. Dia ditangkap setelah belasan kali menyasar pemotor wanita di jalanan Kota Pekanbaru.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pria Budi mengatakan kasus itu terungkap setelah viral emak-emak jatuh di Jalan Balam. Di mana korban bernama Asri Melati mengaku dijambret.
"Kejadian pertama itu viral ibu-ibu di Jalan Balam yang jatuh dijembret. Korban lapor," ujar Pria Budi saat rilis kasus di Mapolresta Pekanbaru, Kamis (30/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil pemeriksaan, ada empat aksi jambret lain di Pekanbaru yang dilaporkan korban dengan pelaku yang sama. Polisi kemudian mengusut dan perbuatan itu diakui pelaku.
Tidak berhenti sampai disitu saja, penyidik Satreskrim terus mengusut keterlibatan si pelaku yang beraksi secara sadis. Di mana banyak korbannya terjatuh dan luka akibat barang ditarik paksa di jalanan.
"Ada lima laporan kami terima, dan ada 10 kejadian lain dengan pelaku serupa belum melapor. Pelaku dalam beraksi ini menarik paksa, banyak korban jatuh dan luka-luka," kata Pria Budi.
Dalam melancarkan aksinya, pelaku nekat memepet korban hingga terjatuh. Setelah korban jatuh, barulah barang-barang yang berharga milik korban dibawa kabur dalam kondisi korban terkapar.
Pelaku sendiri ditangkap setelah penyidik mengendus transaksi di media sosial. Sat Reskrim mendapat informasi bahwa ada barang-barang diduga hasil curian dijual di situs online.
"Pelaku ditangkap saat transaksi atau COD. Jadi ini dijual online barang-barang hasil dia jambret pada 10 Maret kemarin. Pelaku juga merupakan residivis," imbuh Pria Budi.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan mengatakan pelaku harus diambil tindakan tegas, ditembak karena melawan saat ditangkap. Pelaku dalam beraksi disebut kerap membuntuti korbannya.
"Saat pengembangan yang bersangkutan ini tidak kooperatif. Maka diambil tindakan tegas dan terukur (ditembak), dia juga ikut menbuntuti korban," kata Andrie.
Terkait 10 aksi jambret lain yang tidak ada dalam laporan polisi, Kasat meminta agar korban segera melapor. Adapun barang bukti yang diamankan dari pelaku rata-rata adalah handphone korban.
Selain Rengga, polisi juga menangkap satu orang sebagai penadah. Dia adalah Ahmad Fuadi yang membeli barang hasil curian dan dijerat Pasal 480 KUHP sebagai pihak penadah.
Berikut adalah 10 lokasi jambret yang belum dilaporkan ke polisi.
- Jalan Paus pada akhir Januari 2023
- Jalan Arifin Ahmad awal Februari 2023
- Jalan Ababil akhir Februari 2023
- Jalan SM Amin 27 Maret 2023
- Jalan Arifin Achmad Oktober 2022
- Jalan Soekarno Hatta Okrober 2022
- Jalan Masjid An-Nur November 2022
- Jalan Nangka Ujung November 2022
- Jalan Srikandi Desember 2022
- Jalan Soekarno Hatta Desember 2022
(ras/dpw)
