Sumut Sepekan: Kapolsek Usir Anggota dari Asrama Hingga Bripka AS Bunuh Diri

Finta Rahyuni - detikSumut
Minggu, 19 Mar 2023 11:20 WIB
Kapolsek Torgamba saat cekcok dengan anak buahnya. (Foto: Istimewa)
Jakarta -

Berbagai kasus kriminal dan viral terjadi di Sumatera Utara (Sumut) dalam sepekan terakhir. Mulai dari Kapolsek Torgamba mengusir anggotanya hingga kasus penggelapan pajak yang dilakukan personel Satlantas Polres Samosir, Bripka AS.

Berikut detikSumut rangkum beberapa kasus menarik di Sumut yang terjadi dalam sepekan ini:

1. Kapolsek Torgamba Usir Anggotanya

Kapolsek Torgamba, AKP Luhut B Sihombing viral usai video dirinya mengusir anggotanya, Aipda Revo Sitorus, beredar di media sosial.

Peristiwa itu terjadi di asrama Polsek Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumatera Utara (Sumut), pada Minggu (12/3/2023).

"Benar, kejadiannya hari Minggu malam di asrama Polsek Torgamba," kata Kapolres Labusel, AKBP Catur Sungkowo saat dikonfirmasi detikSumut, Selasa (14/3).

Catur mengatakan antara AKP Luhut dan Aipda Revo Sitorus merupakan tetangga. Bahkan, rumah keduanya bersebelahan.

Namun, saat kejadian itu, AKP Luhut melakukan upaya pengusiran kepada Aipda Revo. Menurutnya, hal itu dilakukan AKP Luhut karena rumah yang ditempati Revo itu akan diisi oleh personel lainnya.

"Ada sih (pengusiran). Jadi (rumah Revo) itu mau digunakan anggota yang lain, karena ada juga yang masuk ke sana (asrama), tapi belum punya rumah," kata Catur.

Perwira menengah Polri itu menyebut Aipda Revo Sitorus sebenarnya bukan personel Polsek Torgamba lagi. Revo telah dimutasi ke Sat Narkoba Polres Labusel sejak Desember 2022 lalu.

Namun, hingga saat ini, Aipda Revo masih menempati rumah di Polsek Torgamba itu. Sebab, Revo masih mencari rumah yang akan ditempatinya bersama keluarganya.

"Memang sebenarnya anggota yang satu ini kan sudah mutasi dari Polsek ke Polres. Namun si anggota (Revo) ini masih mohon waktu, karena kan pindah itu butuh waktu, sebenarnya sudah mau pindah Minggu ini," ujar Catur.

Atas kejadian itu, Catur lalu memanggil dua anggotanya yang terlibat cekcok itu ke Polres Labusel, Selasa pagi. Dalam pertemuan itu, keduanya mengakui kesalahannya dan sepakat untuk berdamai.

Setelah dimediasi, dua anggota itu pun langsung bersalaman dan saling berpelukan.

"Mereka saling menyadari kesalahannya, sudah berdamai, sudah tak ada masalah. Kedua anggota ini meminta maaf karena akibat dari video itu jadi tidak baik," ujarnya.

Meski begitu, Catur mengatakan kedua anggotanya itu akan dilakukan pembinaan. Dia berharap kejadian serupa tidak lagi terjadi.

"Dua- duanya nanti kami berikan pengawasan dan pembinaan lagi. Kami juga mengingatkan kepada kedua pihak agar dapat menjalin komunikasi yang baik dan harmonis, baik sesama keluarga besar Polri, maupun dengan masyarakat, serta dapat menjaga ucapan dan perbuatan," sebutnya.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya...



Simak Video "Video: Pelaku Perampokan Museum Louvre Paris Ditangkap di Bandara"


(dpw/dpw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork