Polres Tabanan dan Polsek jajaran mencatat 16 kasus bunuh terjadi selama kurun waktu tahun 2024. Jumlah ini naik dari tahun sebelumnya yang hanya 10 kasus.
Kapolres Tabanan AKBP Chandra Citra Kesuma menyebut ada sejumlah faktor penyebab hal itu terjadi. Mulai dari persoalan asmara hingga judi online.
"Gantung diri ini ternyata banyak ditemukan di Tabanan. Ada beberapa faktor penyebab, seperti sakit hati, depresi akibat judi online atau pinjaman online (pinjol)," kata Chandra dalam rilis akhir tahun di Mapolres Tabanan, Selasa (31/12/2024), melansir detikBali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini faktornya banyak, salah satunya soal asmara. Makanya, bagi yang pacaran segeralah menikah biar tidak sakit hati," imbuhnya.
Baca juga: Misteri Mayat Penuh Luka di Pantai Sergai |
Selain depresi dan asmara, beberapa penyebab lain bunuh diri yang terjadi di Tabanan juga karena faktor ekonomi dan penyakit menahun.
Polisi menjadikan hal ini perhatian seirus. Kapolres mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan mental dan mendukung sesama guna mencegah kejadian serupa.
(afb/afb)