.webp)
Kapolres Torgamba AKP Luhut B Sihombing mengusir anggotanya Aipda Revo Sitorus dari asrama Polsek. Kapolres Labuhanbatu Selatan, AKBP Catur Sungkowo pun memanggil kedua belah pihak untuk menghadap dirinya.
"Ini kan sudah saya panggil semuanya," ujar Catur ketika dimintai konfirmasi, Selasa (14/3/2023).
Catur menjelaskan pemanggilan AKP Luhut dan Aipda Revo dilakukan pagi tadi. Menurut dia, kedua anggotanya itu sudah mengaku salah dan menyadari perbuatannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka saling menyadari kesalahannya, sudah berdamai, sudah tak ada masalah," jelasnya.
Untuk istri AKP Luhut dan Aipda Revo yang terlibat cekcok seperti video viral itu, kata Catur, akan dipertemukannya.
"Cuman ini kan antara suaminya. Nanti istrinya, karena kan masih ada yang di Medan, nanti kita kumpulkan lagi," tutur dia.
 Kapolsek Torgamba, AKP Luhut B Sihombing saat mengusir anggotanya dari asrama Polsek. (Foto: Istimewa) |
Insiden pengusiran yang dilakukan AKP Luhut terhadap Aipda Revo terjadi pada di Asrama Polsek Torgamba pada Minggu (12/3) kemarin.
Catur mengatakan keduanya tinggal di asrama Polsek itu. Rumah antara AKP Luhut dan Aipda Revo itu bahkan bersebelahan.
"Namanya bertetangga kan pasti ada masalah-masalahnya, masalah kecil saja. Rumah itu (di asrama) masih kayu, kadang terdengar nangis lah, kadang teriak atau nyanyi," ujarnya.
"Ada sih (pengusiran), cuman memang sebenarnya anggota yang satu ini kan sudah mutasi dari Polsek ke Polres. Jadi (rumah) itu mau digunakan anggota yang lain, karena ada juga yang masuk ke sana tapi belum punya rumah. Namun si anggota (Revo) ini masih mohon waktu, karena kan pindah itu butuh waktu, sebenarnya sudah mau pindah Minggu ini," kata Catur.
Sebelumnya video yang menunjukkan Kapolsek Torgamba, AKP Luhut B Sihombing terlibat cekcok dengan anggotanya, Aipda Revo Sitorus viral di media sosial.
(astj/astj)
