.webp)
Satu video yang merekam truk tangki BBM Pertamina menyeruduk rumah warga di Jalinsum Palembang, viral. Kecelakaan yang terjadi di wilayah Keramasan, Kertapati itu menyebabkan rumah yang diseruduk truk hancur berantakan.
Dari video yang diterima detikSumut, Senin (6/3/2023), terlihat satu unit truk tanki BBM bertuliskan Pertamina dalam posisi terperosok ke semak-semak, diduga usai menabrak rumah panggung milik warga di sana.
Akibat kejadian itu, rumah warga yang disebut berada di kawasan seputaran TPA Keramasan Palembang itu, nampak hancur berantakan, hingga bagian atapnya pun roboh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasat Lantas Polrestabes Palembang Kompol Rendy Surya membenarkan adanya kejadian itu. Menurutnya, kejadian itu terjadi di Jalinsum wilayah Keramasan, Kertapati, Palembang.
"Iya kejadiannya di sana, masih di jalan lintas," kata Rendy Surya dikonfirmasi detikSumut, Senin (6/3/2023).
Rendy Surya mengatakan kecelakaan itu terjadi karena kelalaian sang sopir truk bernama, Heri Arafi (33). "Penyebabnya, karena kelalaian pada pengendara Mobil Truck Tangki Hino BG-8107-AH. Dikarenakan lalainya sewaktu mengendarai kendaraan kurang konsentrasi, dan mengantuk saat mengendarai kendaraan," kata Rendy.
Di mana kejadian itu, kata Rendy, bermula ketika truk yang kerap mengangkut BBM non subsidi tersebut, sedang melaju dari arah Musi II (dua) hendak mengarah ke Jembatan Keramasan. Saat tiba di lokasi kejadian, truk itu lalu menghantam dua rumah panggung hingga roboh.
"Saat sedang melaju dari arah Musi II ke Jembatan Keramasan, setiba di TKP Laka lantas dekan toko Rudi, diduga sopir mengantuk, hilang kendali terlalu ke kiri, sehingga menabrak rumah penduduk, yang mengakibatkan korban luka ringan dan kerusakan materil," terangnya.
Atas kejadian itu, katanya, dua unit rumah warga di sana mengalami rusak berat dengan total kerugian ditaksir sekitar Rp 50 juta. Bahkan, seorang wanita, istri pemilik salah satu rumah inisial MA (40), mengalami luka di bagian kepala-wajah.
"Dua unit rumah penduduk rusak berat dengan total kerugian Rp 50 juta. Istri salah satu pemilik rumah mengalami luka ringan yakni luka lecet di pelipis kanan," katanya.
Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Iptu AR Sikakum mengatakan, peristiwa itu terjadi dini hari tadi sekitar pukul 04.00 WIB dan baru dilaporkan warga sekitar pukul 07.00 WIB.
"Informasinya kejadiannya itu sekitar pukul 04.00 WIB, baru dilaporkannya ke kita pukul 07.00 WIB," kata AR Sikakum.
Sopir truk Pertamina itu, katanya, diduga mengantuk saat mengemudi dan melintas dari arah Kertapati menuju ke Musi II. Saat kejadian truk itu disebut dalam kondisi tidak bermuatan BBM.
"Dugaan sementara karena sopir mengantuk. Truk Pertamina itu posisi sedang tidak bermuatan," kata Kanit.
Dari hasil penyelidikan sementara, lanjutnya, seorang pemilik rumah menjadi korban mengalami luka memar di bagian kepala. Sementara untuk sopir truk sendiri sudah diamankan di lokasi kejadian.
"Korban cuma satu, pemilik rumah. Kepalanya benjol, tapi tidak mau memeriksa ke dokter. Kalau sopirnya, ada di lokasi, diamankan," jelasnya.
AR Sikakum mengaku, pihaknya saat masih bekerja melakukan penyelidikan. Dia pun belum dapat menjelaskan kronologis kejadian yang sebenarnya, termasuk identitas sopir dan korban.
"Ini kita masih melakukan penyelidikan. Nanti kita sampaikan bagaimana hasilnya. Tunggu dulu ya," tutup AR Sikakum.
(dpw/dpw)
