.webp)
Satu unit rumah milik William di Jalan Kelapa Nomor 312, Tanjung Gusta, Medan diduga dibakar orang tak dikenal (OTK). William menduga pelaku berjumlah dua orang.
"Itu kejadiannya terjadi sekitar jam 01.20 WIB dinihari, yang dibakar itu dulu tempat jualan monza kami, tapi sekarang udah nggak dipakai lagi sekarang jadi gudang. Kebetulan ada kereta (sepeda motor) juga di dalamnya, untung aja nggak terbakar," kata William saat dikonfirmasi detikSumut, Rabu (8/2/2023).
William mengaku kala itu dia sudah tidur lalu mendengar suara anjing menggonggong. Setelah itu dirinya mengecek kamera pengintai dan melihat sudah ada api.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itukan kami sudah tidur semua waktu kejadian. Dengarlah suara anjing menggonggong, nah alarm kebakaran juga bunyi. Habis itu kami lihat dari CCTV api sudah besar, baru kami terbangun padamkan api itu," sebut William.
Setelah peristiwa itu, William mengecek kembali CCTV nya. Dia lalu melihat api itu menyambar cepat seperti disiram minyak.
"Saya coba kembali lihat CCTV di dalam gudang itu, nah di situ kan api cepat kali menyambar lantai gudang itu seperti disiram bensin," ujarnya.
Selanjutnya, William beranjak ke tetangga sekitar rumahnya untuk melihat CCTV. Dia pun melihat ada dua orang melintas di depan rumahmya yang diduga sebagai pelaku pembakaran tersebut.
"Dilihat dari CCTV, kami duga dua orang itu yang siram bensin dan yang membakar. Karena mereka melintas di depan rumah dan parkir juga di depan rumah," sebutnya
William menilai peristiwa itu merupakan teror baginya dan keluarga. Dia mengaku tidak mengetahui motif di balik peristiwa tersebut. Namun, dia mengaku bahwa beberapa waktu lalu pernah berselisih paham dengan seseorang.
"Saya rasa ini seperti diteror, kami ketakutan, dan kami merasa tidak ada masalah dengan siapapun. Dulu ada, persoalan masalah anjing yang viral itu, tapi itu saya rasa nggak ada hubungannya," sebutnya.
William mengaku dirinya sudah membuat laporan ke polisi atas peristiwa yang dialaminya. Laporan itu dengan nomor: LP/B/460/II/2023/SPKT/POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMATERA UTARA. Dirinya berharap polisi segera menangkap pelaku pembakaran rumahnya.
"Tadi subuh itu sudah buat laporan. Kami berharap kepada aparat kepolisian Polrestabes Medan agar segera menangkap pelaku dan mengetahui motif pembakaran rumah kami," tutupnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan laporan atas peristiwa itu telah diterimanya. Dia mengaku tengah menyelidikinya.
"Iya. Laporan sudah diterima, sedang dilakukan penyelidikan. Segera kami ungkap," tuturnya.
(nkm/nkm)
