.webp)
"Tidak pernah keluar rumah, tidak seperti ibu-ibu yang lain (bersosialisasi dengan masyarakat). Kalau ibu-ibu biasanya kan kumpul, duduk-duduk di depan rumah. Nah si YS ini jarang," kata Helmi, Senin (6/2/2023).
Menurut Helmi, tersangka kebanyakan berada di rumah karena mengurus usaha rental PlayStation dan menjual makanan. Sehingga, YS dinilai jarang bersosialisasi dengan masyarakat.
"Kalau kesehariannya tidak ada yang aneh. Gaya nya ya itulah rambut pirang (berwarna)," jelas Helmi.
"Selama ini kami tidak ada kecurigaan. Sangat syok dan kesal juga terhadap kejadian ini di lingkungan saya," tambahnya
Helmi juga menyebut, YS dan suaminya sudah tinggal di kawasan tersebut sejak dua tahun lalu. Sementara, sekira enam bulan belakangan ia membuka warung jajanan anak. Selain itu, kata Helmi, untuk usaha rental PS telah dijalankannya selama tiga bulan terakhir.
"Kalau soal pencabulan itu baru-baru inilah diketahuinya," sebutnya.
Tersangka tinggal bersama suami dan seorang anak semata wayangnya yang berusia 10 bulan. Suaminya bekerja sebagai buruh harian lepas.
Sosok YS itu sendiri muncul dan buat heboh masyarakat, setelah dilaporkan belasan anak di Jambi yang mengaku telah dicabulinya. Dalam foto yang beredar, wanita berusia 20 tahun tampak memiliki rambut lurus dan panjang serta berwarna.
Artikel menarik lainnya baca di Google News.
(astj/astj)
