.webp)
Tiga orang nelayan asal Desa Berakit, Teluk Sebong, Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) ditangkap oleh petugas patroli Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia. Mereka ditangkap atas dugaan menangkap ikan di perairan Malaysia.
Penangkapan ketiganya diketahui terjadi pagi tadi di perairan Batu Putih, perbatasan Indonesia dan Malaysia. Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo membenarkan tiga orang nelayan asal Kabupaten Bintan oleh otoritas Malaysia.
Ketiga nelayan tersebut saat ini tengah berada di Malaysia untuk pemeriksaan oleh petugas setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benar ada tiga orang nelayan diamankan oleh pihak Malaysia. Informasinya mereka saat menangkap ikan sudah masuk ke perairan Malaysia. Makanya dibawa ke sana untuk diinterogasi," kata Riky, Jumat (3/2/2023).
Riki menyebutkan atas kejadian penangkapan tiga nelayan asal Bintan itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Malaysia melalui perwakilan Indonesia di sana. Hasil komunikasi tersebut, ketiga nelayan tersebut akan dipulangkan pada sore ini juga.
"Sore ini rencananya akan dikembalikan dan akan dijemput oleh Satpolairud. Kita sudah komunikasi dengan pihak Malaysia di sana, dengan Konjen Indonesia di Malaysia. Mereka (nelayan) hanya di interogasi sebentar. Karena masalah memasuki wilayah Malaysia," ujarnya.
Selanjutnya, ketiga nelayan yang diamankan oleh otoritas Malaysia itu merupakan nelayan tradisional yang menggunakan kapal kecil. Satpolairud Bintan saat ini tengah menuju perbatasan untuk penjemputan.
"Mereka nelayan yang gunakan kapal kecil bukan nelayan kapal besar ukuran 2 GT. Saat ini Satpolairud tengah melakukan penjemputan di perbatasan Indonesia-Malaysia," ujarnya.
(dhm/dpw)
