Nyabu Bareng Wanita Bikin Wakil Rakyat di Batam Diciduk Polisi

Batam -

Kasus narkoba tidak pernah hentikan terjadi di Indonesia. Kali ini, anggota DPRD Kota Batam, Azhari David Yolanda ditangkap atas dugaan kepemilikan sabu. Penangkapan dilakukan saat wakil rakyat itu tengah bersama teman wanitanya di salah satu kamar hotel.

"Benar, kita amankan seorang pria berinisial ADY dan seorang perempuan berinisial N pada Rabu (25/1) kemarin," kata Kasatresnarkoba Polresta Barelang, Kompol Lulik Febyantara, Kamis (26/1/2023).

Selain keduanya, petugas juga mengamankan barang bukti berupa 0,68 gram sabu. Saat ini polisi tengah memburu penjual barang haram tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih kami dalami. Narkoba jenis sabu tersebut dibeli dimana, dengan siapa, saat ini anggota terus melakukan pengembangan," ujarnya.

Lulik menyebut saat pihaknya melakukan penangkapan tidak tahu bahwa itu adalah seorang anggota dewan. Setelah diperiksa, barulah petugas mengetahui identitas berikut profesi pria tersebut.

"Waktu kami amankan pertama kali belum diketahui kalau itu anggota DPRD Batam. Setelah pemeriksaan di kantor baru kita tau kalau ADY merupakan anggota DPRD Kota Batam," ujarnya.

"Untuk peran masing-masing dari dua orang yang diamankan itu masih kami dalami. Nanti kalau sudah dapat informasi lengkap kami sampaikan ke teman-teman," ujarnya.

Kemudian, setelah ditelusuri Azhari merupakan anggota dewan dari Fraksi NasDem. Dia diketahui menjabat sebagai Sekretaris Komisi II DPRD Kota Batam.

Setelah itu, Ketua DPW Partai NasDem Kepulauan Riau (Kepri), Muhammad Rudi angkat bicara. Dia berang mendengar informasi bahwa anggota DPRD Batam kader NasDem ditangkap karena kasus sabu.

"Saya baru tau tadi pagi, padahal kejadian kemarin. Kurang ajar anak-anak ini," kata Muhammad Rudi, Kamis (26/1/2023).

Namun, Rudi belum membeberkan lebih lanjut soal langkah NasDem terkait penangkapan kadernya yang terlibat kasus narkoba. Ia mengatakan nanti permasalahan tersebut akan dibahas di internal partai.

"Nanti saja ya, nanti saja ya," ujarnya.

Ketua DPRD Kota Batam Serahkan Proses Hukum ke Polisi. Baca Halaman Selanjutnya...

Selain Partai NasDem, Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto mengaku kaget atas peristiwa tersebut. Dia menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus tersebut ke pihak kepolisian.

"Saya kaget dapat informasi penangkapan tersebut. Baru dapat informasi pagi tadi. Proses hukum kita serahkan ke kepolisian," kata Nuryanto Kamis (26/1/2023).

Nuryanto menyebutkan dirinya dan unsur pimpin DPRD Kota Batam dalam setiap kesempatan selalu mengingatkan seluruh anggota DPRD Batam agar menjauhi pengguna narkotika. Azhari sendiri diketahui bergaul cukup baik di kalangan DPRD dan tidak pernah menampakkan diri sebagai pengguna narkoba.

"Kalau di kantor tidak terlihat biasa-biasa saja. Tidak terlihat sebagai pengguna atau yang mengkonsumsi narkoba. Kita selalu ingatkan dan himbauan agar menjaga diri dan sikap sebagai wakil rakyat. Namanya wakil rakyat tidak bisa dipisahkan urusan pribadi dan tugasnya sebagai rakyat dan harus bisa memberikan contoh," ujarnya.

Nuryanto menyebutkan terkait status ADY di DPRD Batam pihaknya menyerahkan hal tersebut ke Fraksi NasDem dan Partai Nasdem. Begitu juga proses hukum kasus tersebut diserahkan ke kepolisian.

"Saat ini proses hukum kita serahkan ke kepolisian yang menangani. Untuk status yang bersangkutan kita serahkan ke fraksi dan partainya. Ini konsekuensi yang bersangkutan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujarnya.