.webp)
Venna Melinda mengaku masih trauma setelah menjadi korban KDRT Ferry Irawan. Saat ini, Venna Melinda masih menjalani serangkaian terapi dan pemeriksaan terkait kondisinya itu.
Dilansir detikHot, Senin (23/1/2023), Venna Melinda mengunggah proses pemulihan mental itu. Ia tampak menuliskan sesuatu dan menggambar di atas kertas.
Tidak hanya itu, Venna Melinda juga menjalani pemeriksaan oleh dokter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulilah,, Treatment pertama lancar,, Matur suwun nggih," tulis Venna Melinda di Instagram dengan menyertakan akun dokter dan rekannya.
Venna Melinda menjalani pemeriksaan kesehatan dan terapi itu di kediamannya. Tampak salah satu putranya, Athalla Naufal menemani.
Kasus KDRT Ferry Irawan terhadap Venna Melinda mencuat pada 8 Januari lalu. Saat itu, Venna keluar dari salah satu kamar hotel di Kediri, Jatim dengan hidung berdarah.
Venna kemudian melaporkan kasus KDRT itu ke Polda Jatim. Beberapa hari kemudian, Ferry Irawan ditetapkan sebagai tersangka.
Penyidik Polda Jatim akan kembali melakukan pemeriksaan tambahan terhadap Ferry Irawan dan Venna Melinda. Kuasa hukum Ferry Irawan meminta pihaknya difasilitasi untuk bertemu dengan Venna Melinda.
"Penyidik menerima informasi dari pengacara untuk difasilitasi bertemu antara korban dan terlapor," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto di Polda Jatim, Jumat (20/1) lalu.
Dugaan KDRT itu juga merembet kepada hubungan keluarga kedua pihak. Keluarga Ferry Irawan keukeuh mencoba upaya perdamaian dengan keluarga Venna Melinda.
Namun, Maya sebagai adik Ferry Irawan mengaku ibunya diblokir komunikasinya oleh Ibunda Venna Melinda.
"Mamiku katanya sih mau mencoba komunikasi pas dilihat ternyata katanya sudah di blok sama mamanya kak Venna," kata Maya.
"Saya juga di blok sama papanya Venna, tapi saya belum lihat apakah saya di blok sama Venna," ucap Ary Satria.
Mereka mengaku terakhirnya kali berkomunikasi dengan keluarga Venna Melinda pada 8 Januari.
(dpw/dpw)
