Ferry Irawan telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan KDRT kepada istrinya, Venna Melinda. Ferry Irawan disebut kerap cemburu berlebihan dan berperilaku kasar kepada Venna Melinda.
Venna Melinda bercerita soal awal mula kecemburuan Ferry Irawan makin menjadi-jadi. Hal itu terjadi lantaran Ferry Irawan tak mau dia kembali terjun kembali ke dunia politik.
"Sebetulnya, 3 bulan terakhir saya memutuskan kembali ke dunia politik. Di situlah pemicu kemudian dia (Ferry) cemburu berlebihan," kata Venna Melinda dilansir dari detikJatim, Jumat (13/1/2023).
Ferry Irawan cemburu karena Venna Melinda ditelepon koleganya dari partainya. Dia bahkan menyebut Venna Melinda tak ada marwah.
"Seperti telepon laki dari DPD dibilang saya tidak ada marwahnya," kata Venna Malinda.
Puncak perlakuan kasar Ferry Irawan kepada Venna Melinda itu terjadi di salah satu kamar hotel di Kediri, Jawa Timur. Saat itu, Venna Melinda sedang melakukan kunjungan politik di sana.
Saat di kamar hotel, Ferry Irawan memaksa Venna Melinda untuk berhubungan intim. Namun permintaan itu ditolak Venna karena sedang sakit lambung.
"Itu yang terjadi di tanggal 8, di mana saya untuk beraktivitas untuk rakyat. Saya diganggu hanya karena tidak bisa melakukan hubungan suami istri," terangnya.
"Pada saat perjalanan dari Jakarta ke Kediri dia minta pacaran (Hubungan suami istri), padahal saat saya berangkat asam lambung dan muntah-muntah tidak bisa makan, lalu saya bilang 'Iya bi, kalau sehat saya pasti lakukan (hubungan intim)", imbuhnya.
Penolakan itu rupanya membuat Ferry Irawan tak senang dan mengganggunya. Hingga kemudian berujung KDRT.
Simak Video "Video: Wejangan Venna Melinda ke Verrell Bramasta soal Kerja di Dunia Politik"
(dpw/dpw)