Motif Sony Sebut Polsek Pagar Alam Peras Warga: Kesal Tahun Baruan di Polsek

Sumatera Selatan

Motif Sony Sebut Polsek Pagar Alam Peras Warga: Kesal Tahun Baruan di Polsek

Prima Syahbana - detikSumut
Rabu, 04 Jan 2023 13:55 WIB
Palembang -

Pemuda bernama Sony Cahaya Romadon (20), di Lahat, Sumatera Selatan ditangkap usai mengunggah ujaran kebencian kepada Polsek Pagar Alam Selatan di media sosial. Polisi menjelaskan motif Sony nekat melakukan hal itu.

"Motifnya, dia itu kesal karena harus merayakan malam pergantian tahun baru di Mapolsek," kata Kapolsek Pagar Alam Selatan Ipda Akhirudi dikonfirmasi detikSumut, Rabu (4/1/2022).

Sebelum Sony mengunggah tulisan di media sosial, pihaknya pada Sabtu (31/12/2022) sekitar pukul 23.30 WIB mengamankan Sony dan dua rekannya di Alun-Alun, Pagar Alam Selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka kita amankan karena sedang mabuk - mabukan pil koplo di Alun-Alun Selatan. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, mereka kita bawa ke Polsek," katanya.

Saat di Polsek, pihaknya mengaku tidak meminta sejumlah uang ke Sony dan rekannya, melainkan setelah sadar dari mabuk mereka bertiga dipulangkan kembali pada Minggu (1/1/2023) sekitar pukul 01.00 WIB, dini hari setelah pergantian tahun.

ADVERTISEMENT

"Tindak ada anggota kita meminta sejumlah uang ke mereka. Jadi mereka ini kesal karena tak bisa menikmati malam pergantian tahun sesuai harapan mereka sehingga besoknya pelaku nekat menggugat kata - kata tersebut di media sosial," terangnya.

Setelah unggahan tersebut viral, lanjutnya, pihaknya pun bergerak melakukan penyelidikan menangkap dan memeriksa pengunggah yang tak lain adalah Sony.

"Setelah kita lakukan pemeriksaan terungkaplah motif tersebut. Dia juga sudah kita kembalikan ke pihak keluarganya untuk dibina. Sementara ini kita kenakan dia wajib lapor saja karena perintah atasan itu merupakan suatu hal kebebasan untuk berpendapat," jelasnya.

Sebelumnya, unggahan pria bernama Sony yang menyebut Polsek Pagar Alam Selatan kerap memeras uang rakyat viral di media sosial. Sony mengunggah tulisan itu dengan akun facebook Wong Kito di salah satu grup Facebook.

Dilihat detikSumut, Rabu (4/1/2022), tulisan itu diunggah akun Wong Kito yang belakangan diketahui milik Sony.

Dalam unggahannya pada 2 Januari 2023 itu, warga Desa Talang Tinggi, Kecamatan Muara Payang, Lahat itu secara gamblang menyebutkan jika semua polisi yang bertugas di Polsek Pagar Alam Selatan kerap melakukan pemerasan kepada masyarakat.

"Polsek Pagar Alam Selatan majoh tai gale (makan kotoran semua) merasi duit rakyat pacake (memeras uang rakyat saja bisanya)," isi unggahan tersebut.

Pihak Polres Pagar Alam pun tak menampik adanya kabar tersebut. Sony sendiri juga sudah ditangkap polisi saat bersembunyi di kediaman kerabatnya di Desa Sukaraja Kecamatan Pajar Bulan, Lahat, Selasa (3/1) kemarin sekitar Pukul 14.00 WIB.

"Dia memposting ujaran kebencian terhadap institusi Polri di media sosial, yang dilakukannya pada hari Senin 2 Januari 2022 lalu," kata Kasi Humas Polres Pagar Alam, AKP Wempi dikonfirmasi detikSumut, Rabu (4/1/2023).

Saat menangkap pelaku, polisi turut menyita ponsel yang digunakannya untuk mengunggah ujaran kebencian tersebut. Menurut Wempi, Sony juga telah mengklarifikasi unggahan itu dan meminta maaf.

"Saat diamankan dan diperintahkan pelaku mengakui perbuatannya. Dia pun meminta maaf dan berjanji tidak mengulangi lagi tindakan tersebut," katanya.

Halaman 2 dari 2
(nkm/nkm)


Hide Ads