Perawat RSU Bina Kasih Medan yang Lecehkan Rekan Kerja Ditahan

Perawat RSU Bina Kasih Medan yang Lecehkan Rekan Kerja Ditahan

Goklas Wisely - detikSumut
Rabu, 04 Jan 2023 11:36 WIB
Self defense, studio portrait of scared woman raising hands up in defense
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/triocean)
Medan -

Satreskrim Polrestabes Medan telah menangkap AT, pelaku pelecehan seksual terhadap perawat Rumah Sakit Umum (RSU) Bina Kasih berinisial ES. Pelaku merupakan rekan kerja korban.

"Pelaku sudah kita tangkap dan ditahan di Polrestabes Medan. Untuk info lebih lanjutnya nanti akan diberitahu," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa kepada detikSumut, Rabu (4/1/2023).

Di lain pihak, ibu dari ES berinisial NA mengaku telah mendapatkan informasi penangkapan tersebut. Ia berharap pelaku yang membuat anaknya trauma itu dihukum berat.

"Kalau bisa dihukum seberat - beratnya. Karena dampak ke anak saya sampai sekarang masih mengalami trauma berat," kata NA kepada detikSumut.

Dia menjelaskan setelah kejadian ES sempat dihubungi oleh pihak rumah sakit. ES yang baru bekerja sebulan lebih di RSU Bina Kasih itu diminta untuk menandatangani suatu surat.

"Jadi setelah kejadian, kata pihak rumah sakit jangan melapor ke polisi. Karena nanti anak saya juga yang malu. Terus dibilang mereka (pihak RS) pelaku sudah dipecat," ujarnya.

"Terus dibilang anak saya mau dipindahkan ke RS di daerah Simpang Kuala. Nah, itu saya bilang ke ES. Terus ES diminta menandatangani surat agar tidak menuntut. Rupanya pelaku masih kerja. Makanya seolah - olah mereka bela pelaku," tambahnya.

NA mengungkapkan, dengan rasa kesal, mereka akhirnya membuat laporan ke Polrestabes Medan. Setelah buat laporan, ES tidak pernah masuk kerja lagi sampai saat ini. Sebab, ES masih mengalami trauma.

ES yang dahulunya periang, saat ini telah mengalami perubahan sifat menjadi pendiam dan sering mengurung diri di rumah. Selain itu juga, ES takut berjumpa dengan orang tidak dikenal.

"Bahkan sama saya aja dia pendiam. Sekarang jarang makan, keluar gak mau, ngomong tak mau, tidur sulit. Rasanya dia malu keluar. Trauma la," sebutnya.

Dia pun mengungkapkan sejauh ini belum ada instansi dari pemerintah atau kepolisian serta instansi terkait yang datang membantu untuk memulihkan psikologisnya.

Diketahui, sebelumnya ES membuat laporan ke Polrestabes Medan dengan nomor laporan : STTLP/B/3951/XII/2022/SPKT Restabes Medan/Polda Sumut pada 26 Desember 2022.

Peristiwa pelecehan seksual yang dialami ES pada Sabtu (24/12) sekitar pukul 02.00 WIB di ruang pasien RSU Bina Kasih.




(nkm/nkm)


Hide Ads