.webp)
Polisi memastikan insiden kembang api yang meledak di tangan Wakil Bupati Kaur, Herlian Muchrim sebagai kecelakaan. Tidak ada ditemukan pelanggaran pidana dari peristiwa itu.
Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Sudarno mengatakan, tragedi meledaknya kembang api yang kelima merupakan murni kecelakaan. Seharusnya, kata dia, kembang api terakhir tersebut meluncur keluar tapi malah meledak di dalam tabung dan melukai wakil Bupati Kaur.
"Tidak ada pelanggarannya, tindak pidananya tidak ada, ini murni kecelakaan, dan kembang api itu ada izinnya dan diperbolehkan, sehingga tidak ada di sana unsur tindak pidananya. Seharusnya kembang api itu keluar justru meledak di dalam tabung," katanya, Senin (2/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sudarno menjelaskan bahwa distributor yang menyediakan kembang api untuk acara tersebut juga telah memiliki izin.
"Kembang api kan memang boleh, distributor juga di Bengkulu dan ada izinnya. Jadi untuk pelanggaran aturannya tidak ada, ini mungkin kurang hati-hati saja," jelas Sudarno.
Sudarno mengungkapkan, kembang api yang berbentuk tabung tidak dipegang saat akan digunakan, melainkan diikat di suatu tempat. Dengan begitu tidak membahayakan siapapun.
"Kita mengimbau kepada masyarakat yang menggunakan kembang api yang cukup besar, jangan dipegang, harusnya diikat di satu tempat atau di tiang. Sehingga jika ada yang gagal produksi seperti itu tidak membahayakan orang," tutup Sudarno.
Diketahui sebelumnya Wakil Bupati Kaur Herlian Muchrim dilarikan ke RSUD M Yunus Bengkulu karena mengalami luka bakar serius pada bagian jarinya akibat ledakan kembang api saat perayaan malam tahun baru 2023.
Informasi yang didapat, insiden itu terjadi saat Wabup Kaur menyalakan kembang api saat merayakan malam tahun baru, di lokasi sentra kuliner, Sabtu (31/12/2022). Saat dinyalakan, kembang api tersebut meledak di tangannya. Akibatnya, jari Herlian terbakar dan langsung dibawa ke rumah sakit.
Ikuti perkembangan lainnya di Google News.
Lihat video 'Detik-detik Kembang Api Meledak di Tangan Wabup Kaur':
