Round Up

5 Fakta Terbaru Oknum Dosen Universitas Andalas Lecehkan Mahasiswinya

Tim detikSumut - detikSumut
Selasa, 27 Des 2022 10:30 WIB
Ilustrasi (Getty Images/iStockphoto/triocean)
Padang -

Oknum dosen Universitas Andalas (Unand) berinisial KC bikin geger. KC diduga melecehkan mahasiswinya yang sedang melakukan bimbingan skripsi.

Bukan hanya dilecehkan, KC juga diduga memperkosa salah satu mahasiswinya. Berikut ini sejumlah fakta yang dirangkum detikSumut terkait aksi keji KC.

1. Unand Bentuk Satgas

Pihak kampus sudah membentuk Satgas khusus untuk menangani persoalan dugaan pelecehan yang dilakukan salah satu oknum dosen. "Kami sudah dapat laporan. Sedang diproses," ujar dr Rika Susanti, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Unand kepada wartawan, Senin (26/12/2022)

Proses yang dimaksud, kata Rika, tim PPKS Unand sedang mendalami kasus serta mengumpulkan bukti. Pihaknya belum bisa merinci secara detail korban pelecehan tersebut.

"Sesuai prosedur aturan yang dikeluarkan Kemendikbud. Kami sudah bekerja sesuai aturan, tidak ada yang lari dari aturan dalam rangka menyelesaikan kasus itu," tegasnya.

2. Korban Takut Dikeluarkan Kampus dan Malu Aib Terbongkar

Korban pelecehan seksual KC oknum dosen Universitas Andalas melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Women Crisis Center (WCC) Sumatera Barat. Korban tidak melapor ke kampus karena takut dikeluarkan dan aibnya terbongkar.

Direktur WCC Nurani Perempuan, Rahmi Meri Yanti mencatat korban pelecehan oknum dosen tersebut berjumlah delapan orang. Lima di antaranya sempat mereka tangani untuk mendapatkan pendampingan.

"Korbannya ada delapan orang. Lima di antaranya bersama kita untuk pendampingan," katanya kepada detikSumut, Senin (26/12/2022).

"Yang benar-benar melapor dan mengadu ke kita itu ada tiga, yang dua lagi membantu proses assessment," tambah Meri.

Menurutnya, ada satu orang korban yang mengalami pelecehan sampai kepada tindakan pemerkosaan yang menyebabkan satu orang korban tersebut sampai mengalami trauma mendalam.

Berdasarkan laporan dari korban yang mereka dampingi, modus yang dipakai oknum dosen kata dia hampir sama yaitu soal nilai mata kuliah.

Meski begitu, korban tidak mau melaporkan kejadian yang mereka alami ke polisi karena takut dan malu.

"Takut dikeluarkan kampus dan juga malu aibnya terbuka," katanya.

3. Pelaku Oknum Dosen Sastra di Fakultas FIB

Ketua Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Unand, dr Rika Susanti menyebutkan, ada delapan orang korban pelecehan seksual yang dilakukan oknum dosen yang selama ini mengajar di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) itu. Satu dari korban tersebut mengalami trauma, karena pelecehan yang ia terima cukup berat yakni pemerkosaan.

"Korban ini tidak sampai hamil namun mengalami trauma dan tidak berani kuliah lagi. Korban sudah dua semester tidak kuliah," kata Rika kepada wartawan, Senin (26/12/2022).

Rika menjelaskan modus oknum dosen yang mengajar di jurusan Sastra Daerah itu adalah karena adanya relasi kuasa antara dosen dengan mahasiswa.

Rika menyebut, oknum dosen pelaku tersebut tidak pernah mengancam akan memberi nilai jelek kepada mahasiswi yang menjadi korban. Tapi yang dijanjikan adalah perbaikan nilai untuk jadi lebih bagus kepada mahasiswi incarannya.

Selengkapnya Cek Halaman Berikutnya....



Simak Video "Video Evakuasi 24 Mahasiswa KKN Unand-Perangkat Desa yang Tersesat di Hutan"

(astj/astj)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork