Salah satu tenaga kesehatan (nakes) yang menjadi korban penganiayaan sejumlah oknum polisi di RS Bandung di Medan, masih dirawat di rumah sakit. Korban adalah seorang perawat bernama Wanda Winata.
Kakak Wanda, Wenny Sulistia mengungkapkan kronologi sampai adiknya diserang dan dianiaya para polisi yang baru dilantik itu.
Awalnya, tepatnya Minggu (6/11) subuh, Wanda bersama temannya perawat berinisial Y dan tiga sekuriti dengan nongkrong. Mereka kemudian bergerak menuju rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tengah perjalanan, salah satu perawat bernama Ayu menelepon sekuriti yang saat itu sedang bersama Wanda. Ayu mengatakan bahwa dia disekap di salah satu hotel.
"Dia minta tolong dijemput," ucap Wenny menirukan perkataan sekuriti itu, Selasa (8/11/2022).
Mendengar informasi itu, kelimanya berangkat ke hotel yang dimaksud Ayu. Setibanya di lokasi, didapati benar kamar Ayu terkunci. Mereka kemudian menggedor-gedor pintu kamar hotel.
Tak lama, Ayu membuka tirai jendelanya. Lantas, Wanda dan kawan - kawannya terkejut. Sebab, Ayu dalam kondisi hanya mengenakan pakaian dalam. Mereka pun bingung.
Sempat dibilang ke Ayu, "Ayu kenapa kau kayak gini. Dalam keadaan kayak gini, kau telpon kami."
Tiba-tiba, ada pria dan wanita keluar dari kamar itu. Belakangan diketahui bahwa pria itu adalah Bripda Tito dan pacarnya, Debby.
Tito mempertanyakan kehadiran Wanda serta yang lainnya. Lantas mereka menjawab ingin menjemput si Ayu. Akan tetapi, kamarnya masih dikunci.
Lalu, Debby yang merupakan kawan Ayu menjawab bahwa kunci kamar Ayu dipegangnya. Debby mempertanyakan kenapa Wanda dan lainnya sampai ke lokasi.
Setelah itu, Wanda sempat mengira Tito adalah sekuriti. Wanda bilang ke Tito, "Bang maaf ya kita sama-sama sekuriti. Kami mau jemput kawan kami," kata Wanda ditirukan Wenny.
"Oh, jangan kau samakan kami dengan sekuriti. Aku polisi, ya," kata Tito.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya...
Wanda dan kawannya merasa kesal. Ayu pun ditinggal di hotel tersebut dalam keadaan mabuk. Diketahui Ayu sedang bersama seorang teman wanitanya di dalam kamar.
Sesampainya di RS Bandung, sekitar sepuluh menit kemudian, datang segerombolan pengemudi sepeda motor dan mobil Panther menyerang Wanda.
"Di situ lah Wanda dikeroyok. Wanda bilang kepalanya ditumbuk, leher, dan dadanya juga. Dia dipijak-pijak sampai terjatuh," ujarnya.
"Kesadaran Wanda saat itu udah menurun. Dia sempat diangkat paksa dan mau dimasukkan ke dalam mobil Panther. Untung kawannya menolong. Sempat tarik menarik. Setelah itu Wanda diamankan di asrama RSU Bandung," tutupnya.
Simak Video "Video: Heboh Oknum Polisi Palak Pemotor Wanita, Ini Kata Polrestabes Medan"
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/dpw)