.webp)
Tim Penjinak Bom (Jibom) Brimob Polda Lampung mengevakuasi dua mortir dari halaman Mapolsek Natar, Lampung Selatan. Bom yang sengaja ditanam di halaman Polsek ini diduga bekas peninggalan zaman perang yang ditemukan di tahun 2018 saat adanya proyek pelebaran Bandara Raden Inten II, Lampung.
Wadanden Gegana Brimob Polda Lampung, Kompol Yonny mengatakan bom tersebut sengaja diangkat kembali untuk dicek oleh anggota sebelum dimusnahkan.
"Jadi hari ini anggota melakukan pengecekan terhadap bom tersebut. Rencananya besok akan di disposal," kata dia saat dihubungi detikSumut, Jum'at (4/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disposal bom sendiri akan dilakukan di tempat yang jauh dari pemukiman warga mengingat belum diketahui daya ledak dari kedua bom tersebut.
"Sudah ada tempatnya masih di wilayah Natar, Lampung Selatan. Namun yang pasti tempatnya jauh dari pemukiman warga," ujar Yonny.
Menurut dia, kedua bom tersebut memang sengaja diamankan di Mapolsek Natar karena jarak Bandara dan Polsek yang dekat.
"Memang sengaja waktu itu diamankan di sana, agar tidak membahayakan masyarakat. Disimpannya juga dengan ditanam dalam tanah," terangnya.
Dari foto yang diterima detikSumut, ketiga benda tersebut sudah tampak berkarat. Saat ini bom tersebut masih berada di Polsek Natar sebelum esok direncanakan akan dimusnahkan.
(astj/astj)
