.webp)
Dua orang ditangkap usai terjadi bentrokan antara ormas Ikatan Pemuda Karya (IPK) dengan Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) di Kecamatan Langkat, Sumatera Utara. Keduanya diduga terlibat dalam pembacokan serta perusakan mobil pada peristiwa tersebut.
"Betul kita sudah mengamankan dua orang," kata Kapolres Binjai AKBP Ferio Sano Ginting, Kamis (27/10/2022).
Ferio belum menjelaskan secara detail terkait identitas berikut motif dalam bentrokan itu. Akan tetapi, kedua orang itu pun telah menjadi tersangka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah kita tetapkan kedua orang itu sebagai tersangka dan sekarang mau kita kembangkan. Ini masih kita dalami, kita kembangkan untuk menangkap tersangka-tersangka lainnya," tambah Ferio.
Ferio menyebut keduanya menjadi tersangka terkait pembacokan serta perusakan mobil saat kejadian tersebut. "Iya diduga melakukan pembacokan dan perusakan mobil," sebutnya.
Saat ini, Ferio mengaku pihaknya tengah fokus dan konsentrasi mengejar pelaku lainnya.
Sebelumnya diberitakan, bentrokan antara ormas IPK dengan FKPPI pecah di Kecamatan Selesai, Langkat, Sumatera Utara. Satu mobil dibakar dan satu orang dilaporkan mengalami luka bacok dalam bentrokan itu.
"Pelaku dalam lidik (penyelidikan)," kata Kapolsek Selesai AKP Djoko Lelono, Selasa (25/10/2022).
Informasi yang dihimpun, bentrokan dua ormas itu terjadi di Jalan Binjai-Selayang, Kelurahan Pekan Selesai, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, Senin (24/10) kemarin.
Djoko sendiri belum mau berkomentar banyak soal bentrokan itu. Dia memastikan, ada satu mobil milik anggota salah satu ormas yang dibakar. Satu orang juga disebut terluka kena sabetan senjata tajam.
(dhm/astj)
