Mahasiswa UIN Palembang Masih Trauma Usai Jadi Korban Penganiayaan

Sumatera Selatan

Mahasiswa UIN Palembang Masih Trauma Usai Jadi Korban Penganiayaan

Prima Syahbana - detikSumut
Senin, 24 Okt 2022 22:00 WIB
Arya Putra Lesmana (kemeja kotak hitam) memberikan keterangan usai diperiksa di Polda Sumsel. (Prima Syahbana/detikSumut)
Arya Putra Lesmana (kemeja kotak hitam) memberikan keterangan usai diperiksa di Polda Sumsel. (Prima Syahbana/detikSumut)
Palembang -

Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang, Arya Putra Lesmana menjalani pemeriksaan di Polda Sumatera Selatan. Dia mengaku masih trauma usai menjadi korban penganiayaan saat mengikuti kegiatan diksar kampus.

"Semoga proses ini tetap berjalan dan segera ada tindakan dari Kapolda baru," kata Arya di Polda Sumsel usai menjalani pemeriksaan, Senin (24/10/2022).

Arya mengaku mengikuti kuliah secara online dari rumahnya. Dia belum berani datang ke kampus karena trauma.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai sekarang saya masih trauma. Saya belum kuliah (tatap muka), masih kuliah online sampai sekarang," imbuh Arya.

Minta Kapolda Sumsel yang Baru Bertindak

Pengacara Arya, Prengki Adiatmo meminta Kapolda Sumsel Irjen Rachmad memerintahkan anak buahnya untuk bisa lebih serius dan segera merampungkan perkara tersebut secara transparan maupun akuntabel.

ADVERTISEMENT

"Dengan adanya pelantikan Kapolda Sumsel yang baru ini kami mengharapkan proses ini bisa ditindaklanjuti secara serius, transparan dan akuntabel," katanya.

Terkait penetapan status perkaranya naik ke tahap penyidikan, Arya juga membenarkan hal itu. Hari ini, lanjutnya, ada delapan orang saksi diperiksa. Untuk hasil visum dan barang bukti lainnya juga sudah di sita polisi.

"Iya, sudah naik ke sidik. Hari ini iya ada delapan saksi diperiksa. Hasil visum juga sudah diambil oleh penyidik bersama barang bukti lainnya," katanya.

Selain itu, dia mengaku pihaknya juga hingga saat ini belum menerima hasil investigasi pihak UIN.

"Kepada pihak Rektorat dengan surat permohonan hasil investigasi yang kami kirim hari ini untuk meminta hasil investigasi tersebut, karena sampai saat ini kami belum tidak tahu cerita apa hasil investigasi yang dilakukan oleh pihak rektorat UIN, tidak terbuka," jelasnya.

Diketahui, dari pantauan detikSumut kedatangan Irjen A Rachmad Wibowo yang melakukan sertijab dengan Irjen Toni Harmanto di Polda Sumsel itu, disambut dengan sumringah olek para PJU Polda Sumsel.

Sayangnya, saat berlangsung hingga berakhirnya prosesi pisah sambut tersebut, awak media tak diberikan kesempatan maupun ruang untuk meliput. Bahkan, para awak media dihalangi anggota yang berjaga hingga disuruh menunggu dari jarak jauh.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads