Polisi telah memeriksa puluhan orang terkait kasus keracunan warga yang diduga dari kebocoran gas PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) di Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara. Tim laboratorium forensik (labfor) pun telah diturunkan untuk melalukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Sudah puluhan orang diperiksa terdiri dari pihak perusahaan, EBTKE, dan warga. Tim gabungan dari Ditreskrimum, Ditreskrimsus dan Bidlabfor Polda Sumut sudah turun (ke lokasi) dari kemarin," kata Kapolres Madina AKBP Muhammad Reza Chairul Akbar Sidiq, Kamis (29/9/2022).
Reza menyebutkan dari total 71 orang yang kemarin masih dirawat di rumah sakit, 40 di antaranya telah kembali pulang ke rumah masing-masing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah banyak yang pulang. 40-an (orang)," sebut Reza.
Diberitakan sebelumnya dugaan kebocoran gas dari PT SMGP terjadi pada Selasa (27/9/2022) sekitar pukul 18.00 WIB. Total jumlah warga keracunan mencapai 79 orang.
"Data sementara masyarakat Desa Sibanggor Julu dan Desa Sibanggor Tonga yang dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Panyabungan dan Rumah Sakit Permata Madina dengan jumlah keseluruhan sebanyak 79 orang," kata Kapolres Madina AKBP Muhammad Reza Chairul Akbar Sidiq, Rabu (28/9).
Reza mengatakan dari 79 orang itu sebanyak 36 orang dilarikan ke RSUD Panyabungan dan 44 orang ke RS Permata Madina.
Dari jumlah tersebut, delapan orang yang sebelumnya dirawat di RS Permata Madina telah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing. Status mereka pun adalah pasien rawat jalan.
"Total keseluruhan masyarakat Desa Sibanggor Julu dan Desa Sibanggor Tonga yang dirawat di RSUD Panyabungan dan RS Permata Madina akibat dugaan terpapar H2S sampai dengan saat ini sebanyak 71 orang," ujar Reza.
Kemudian, Pemkab Madina angkat bicara atas kejadian tersebut. Mereka mendesak agar pemerintah pusat mencabut izin dan menghentikan operasional PT SMGP.
"Kita dari pemerintah daerah sudah berkali kali meminta ke pemerintah pusat agar operasional PT SMGP dihentikan," kata Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Utammi Nasution, dikonfirmasi detikSumut, Selasa (27/9).
(dpw/dpw)