Kepala sekolah salah satu SD swasta di Medan berinisial JM akhirnya buka suara soal tudingan telah memperkosa siswi di sekolah itu. JM membantah tudingan itu dan menyebut tak tahu menahu soal kejadian itu sebelum dilaporkan pihak orang tua.
"Saya tidak tahu kejadian itu kapan," ujarnya JM saat diwawancarai di kantornya, Jumat (9/9/2022).
Berdasarkan penelusuran tim detikSumut, dugaan pemerkosaan itu dilaporkan orang tua korban ke Polrestabes Medan pada tanggal 10 September 2021. Polisi kemudian menerbitkan surat tanda terima aduan dengan nomor STTLP/1769/YAN.2.5/K/IX/2021/SPKT Restabes Medan.
Dalam laporan itu tertulis bahwa korban (N) diperkosa pada 28 Agustus 2021. JM memastikan, korban tak ada di sekolah pada tanggal itu karena proses belajar mengajar masih dilakukan secara online atau daring.
Sejak awal 2021, kata dia, sistem belajar memang masih daring. Namun pada awal Agustus, orang tua korban, I meminta kepada pimpinan yayasan agar anaknya berinisial N dan K (adik korban) untuk sekolah tatap muka.
Sebab, I sibuk dengan pekerjaannya sehingga menitipkan anaknya kepada guru yang diketahuinya mengajar daring dari sekolah. JM mengaku sempat menolak permintaan itu. Namun karena pimpinan yayasan yang meminta ia tidak membantah.
JM pun mengatakan sewaktu itu sempat meminta surat pernyataan kepada I bahwa sewaktu belajar tatap muka bila terjadi apa-apa kepada sang anak tidak menjadi tanggungjawab sekolah.
Lagian, kata dia, pada tanggal 28 Agustus N sudah tidak lagi belajar tatap muka di sekolah itu.
"N pada 28 Agustus 2021 sudah tidak belajar tatap muka. Dia mulai belajar tatap muka awal Agustus sampai 24 Agustus 2021 saja. Setelah itu, anaknya tidak daring juga. Tidak tahu kita keberadaannya bagaimana. Tidak diantarkan orang tuanya lagi, komunikasi juga tidak ada lagi," jelasnya.
Ia pun menerangkan selama belajar tatap muka gurunya ganti-gantian. Ada pun saat tim detikSumut mencoba untuk meminta untuk menjumpai wali kelasnya, FM mengatakan yang bersangkutan sedang tidak di sekolah.
Simak Video "Video: 2 Pemuda Serang Resepsionis Hotel di Medan gegara Kunci Kamar"
(dpw/dpw)