Tata (31) memastikan dirinya enggan berdamai dengan M Sukri Zen, anggota DPRD Palembang yang telah menganiaya dirinya secara brutal. Apalagi, kini Tata turut didampingi seorang pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.
"Saya Insya Allah lanjut proses hukum," tegas Tata kepada detikSumut, Kamis (25/8/2022).
Tata mengaku sudah berkomunikasi langsung dengan Hotman Paris dan menyatakan kesiapan menjadi kuasa hukumnya. "(Proses hukum selanjutnya) didampingi Pak Hotman Paris, beliau sudah telepon saya," ungkap Tata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tata juga menyebut dirinya akan membuka secara gamblang ke publik seperti apa proses hukum laporannya, yang hingga kini masih diusut polisi itu.
"Oke siap," singkat Tata menjawab ketika ditanya lebih lanjut bagaimana dan seperti apa proses hukum yang akan dilaluinya dalam kasus ini ke depan.
Terakhir, Tata kembali menegaskan membantah isu beredar yang menyebutnya sudah berdamai. Dia mengaku, memang dia sempat mendatangi Polsek pada Rabu (24/8) kemarin.
Kedatangannya itu sesuai surat panggilan klarifikasi dari Polisi yang telah ia terima. Akan tetapi, katanya, pertemuan itu hanyalah sekedar mediasi, bukan tentang perdamaian agar kasus tersebut ditutup.
"Perasaan (Rabu 24 Agustus) cuma mediasi. Kenapa informasi (Tata dan MS) sudah berdamai?," jelas Tata kembali menegaskan.
Hotman Paris sendiri meminta agar Kapolri Jenderal Listiyo Sigit Prabowo menangkap M Sukri Zein anggota DPRD Palembang yang menganiaya Tata.
"Bapak Kapolri inilah saatnya Bapak bertindak. Perintahkan kepada Kapolda Palembang (Sumsel) agar oknum DPRD itu segera dijemput malam ini dan ditahan," kata Hotman dikutip detikSumut dari unggahan Instagramnya, Rabu (24/8/2022).
Dalam unggahannya itu, Hotman meminta Sigit memperhatikan secara khusus kasus ini. Dia meminta Sigit perintahkan Kapolda Sumsel Irjen Toni Harmanto untuk segera melakukan penahanan terhadap M Sukri Zein.
"Saya yakin, saya percaya Bapak Kapolri, saya pengagum Kapolri, tolong bapak perintahkan Kapolda itu sekarang dan segera tahan apa pun alasannya tidak pantas memukul begitu seorang wanita, apa pun alasannya," sambung Hotman.
Selain itu, Hotman juga mengaku siap memberi bantuan hukum secara gratis terhadap Tata. Menurutnya Tata layak diberikan bantuan hukum secara gratis atas peristiwa yang dialaminya.
"Hotman siap bantuan hukum gratis dan berangkat ke Palembang!ini negara hukum! Negara ini milik rakyat! Hotman bantu secara hukum dan gratis," kata Hotman.
Dia sendiri mendapat kabar soal penganiayaan seorang wanita oleh oknum anggota DPRD Palembang dari warga Palembang yang mengadu kepada dirinya.
"Ribuan warga Palembang ngadu ke Hotman! Apa benar oknum DPRD Palembang mukulin gadis muda hanya karena gadis itu tidak mau dipotong antre di pom bensin! Lawan!," katanya.
(astj/astj)