Ketua LPSK Sebut Bharada E Ditarik ke Mako Brimob

Komnas HAM selesai memeriksa Bharada E terkait kematian Brigadir Yoshua atau Brigadir J. Bharada E keluar ruangan pemeriksaan dengan pengawalan dan langsung meninggalkan Komnas HAM, Selasa, (26/7/2022). — Foto: Rifkianto Nugroho

Medan -

Polisi yang terlibat baku tembak dengan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat (Brigadir J), Bharada E kembali ditarik untuk bertugas di Mako Brimob. Dia sebelumnya bertugas sebagai salah satu ajudan Irjen Ferdy Sambo.

Informasi mengenai ditariknya Bharada E itu disampaikan Ketua LPSK Hasti Atmojo. Hasto mengatakan informasi itu dia dapatkan ketika perwakilan dari Mako Brimob datang ke LPSK untuk menyampaikan Bharada E tidak bisa datang mengikuti asesmen pada Rabu (27/7).

"Jadi hari Rabu 27 Juli itu kan dijadwalkan dia dan Ibu P untuk bisa datang ke LPSK, tapi mereka tidak datang. Kalau Ibu P pengacaranya melayangkan surat ke LPSK menyampaikan Ibu P tidak bisa datang karena belum siap secara psikologis untuk memberikan keterangan," kata Hasto seperti dikutip dari detikNews, Minggu (31/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sementara yang Bharada E ini nggak datang. Yang datang malah orang dari Mako Brimob menyampaikan bahwa sekarang Bharada E sudah ditarik ke Mako Brimob karena induk kesatuannya di Mako Brimob," tambahnya.

Hasto tidak mengetahui pasti sejak kapan Bharada E kembali ditarik untuk bertugas di Mako Brimob. Hasto menyebut Bharada E kembali bertugas di Mako Brimob sebagai induk dari satuan tugasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Nurul Azizah mengatakan pihaknya masih melakukan konfirmasi terkait informasi tersebut.