.webp)
Proses ekshumasi atau pengangkatan jenazah Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J baru saja selesai dilakukan. Saat ini jenazah Brigadir J tengah dibawa ke RUSD Sungai Bahar, Muaro Jambi, untuk diautopsi ulang.
Sekitar pukul 07.30 WIB tadi, proses ekshumasi dimulai. Sejumlah pria yang mengenakan kaus seragam berwarna merah mulai melakukan penggalian.
Mereka menggali dengan cangkul, sekop, dan peralatan lainnya sembari dibantu petugas kepolisian dan disaksikan pihak keluarga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pemuda ini ternyata bukan petugas rumah sakit atau tim forensik. Mereka adalah anggota ormas Pemuda Batak Bersatu (PBB).
"Ini dari PBB, Pemuda Batak Bersatu," kata salah satu anggota keluarga Brigadir J, Rohani Simanjuntak, melalui fitur siaran langsung di akun Facebooknya, Rabu (27/7/2022).
Ormas ini sejak jauh hari terus mengawal kasus kematian Brigadir J yang tewas dalam insiden polisi tembak polisi di rumah Irjen Ferdy Sambo di Jakarta.
Dalam beberapa hari terakhir, mereka bahkan secara bergantian menjaga makam Brigadir J di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Muaro Jambi. Tujuannya agar makam tersebut tetap steril sebelum proses autopsi ulang dilakukan.
Pada pukul 08.13 WIB, proses penggalian dan pengangkatan jenazah selesai dilakukan. Jenazah Brigadir Yoshua kini dibawa ke RSUD Sungai Bahar untuk diautopsi.
Tim forensik gabungan dari Polri, TNI, dan lainnya sudah bersiap di RS untuk melakukan autopsi ulang jenazah Brigadir J.
Simak Video 'Momen Pembongkaran Jenazah Brigadir J untuk Diautopsi Ulang':
