Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md menuturkan banyak kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Seperti diketahui, Polri menjelaskan Brigadir J tewas dalam sebuah baku tembak dengan Bharada E di rumah Kadiv Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri Irjen Ferdy Sambo.
Namun menurut mantan ketua Mahkama Konstitusi tersebut, Polri juga tak jelas dalam menjelaskan hubungan sebab dan akibat pada kasus polisi tembak polisi ini.
Oleh sebab itu, Mahfud mendukung sikap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang membentuk tim khusus dan menggandeng pengawas eksternal Polri untuk mengusut tuntas perkara ini.
Dikutip dari detikNews, Mahfud menuturkan kasus polisi tembak polisi di rumah Ferdy Sambo tersebut tidak bisa dibiarkan mengalir karena banyak kejanggalan. Kredibilitas Polri menjadi taruhan dalam menangani kasus ini.
Berikut 4 pernyataan Mahfud soal kejanggalan kasus kematian Brigadir J. Baca selanjutnya...
Simak Video "Video: Menkes Imbau Sopir Bus Cek Kesehatan Jelang Libur Nataru 2025"
(bpa/bpa)