Video dugaan cabul terhadap penumpang bus Transmetro Pekanbaru tersebar di media sosial. Aksi itu diduga dilakukan pramugara bus milik Pemerintah Kota Pekanbaru.
Dugaan pencabulan itu terjadi hari ini sekitar pukul 11.30 WIB. Korban adalah seorang remaja wanita yang saat itu naik bus Transmetro Pekanbaru.
Dalam video berdurasi 28 detik yang diterima detikSumut, terlihat kerumunan penumpang di halte RS Awal Bross Jalan Jenderal Sudirman. Perekam video tidak terima karena anaknya diduga dicabuli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala UPT Bus Transmetro Pekanbaru, Sarwono membenarkan adanya insiden tersebut. Namun saat ini sudah ditangani tim di lapangan.
"Informasi begitu, saya sudah dapat juga laporan. Sekarang ditangani teman-teman di Pekanbaru, saya sedang ada di Jakarta," ucap Sarwono, Jumat (15/7/2022).
Sementara Kasubbag UPT Transmetro Pekanbaru, Fajar mengatakan insiden terjadi jelang salat Jumat. Di mana video saat keributan terjadi di halte RS Awal Bross Jalan Jenderal Sudirman.
"Kejadian sebelum salat Jumat tadi. Lokasi di halte rumah sakit Awal Bross," ujar Fajar.
Fajar mengaku belum tahu pasti apakah anak buahnya melakukan perbuatan cabul atau tidak. Sebab korban saat ini sudah melapor ke Polresta Pekanbaru.
"Ini sedang lagi proses di polisi. Jadi dari korban melapor ke Polresta, belum dapat kita sampaikan detail karena kita nunggu juga dari polisi," kata Fajar.
Meskipun demikian, Fajar memastikan tak segan memecat anak buahnya jika terbukti berbuat asusila terhadap penumpangnya. Dia pun menyerahkan sepenuhnya kepada polisi.
"Intinya kalau memang betul kita prose, kita tindak tegas kalau terbukti. Tetapi sementara yang jelas kita tunggu polisi," kata Fajar.
(ras/astj)