Pendukung Penghina Nabi di India Dibunuh dengan Sadis

Close up of Hand with knife following young terrified man ,Bandit is holding a knife in hand. Threat Concept — Foto: Getty Images/iStockphoto/chingyunsong

Medan - Pembunuhan secara sadis kepada pendukung dari politikus India, Nupur Sharma yang diduga menghina Nabi kembali terjadi. Pelaku pembunuhan pun kini telah ditangkap.

Dikutip dari detikNews, dalang utama dari aksi pembunuhan kepada seorang ahli kimia bernama Umesh Kolhe. Pelaku telah ditangkap di Nagpur.
Umesh Kolhe dibunuh dengan ditikam hingga tewas di Kota Amravati, Maharasthtra pada 21 Juni 2022 yang lalu. Polisi menduga pembunuhan itu dilakukan setelah dia menulis sebuah unggahan untuk mendukung Nupur Sharma di Facebook.Umesh dulu menjalankan toko kimia dengan nama Amit Medical Store di Amravati.

Pelaku pembunuhan diidentifikasi bernama Irfan Khan, pemilik sebuah LSM di Nagpur. Tujuh orang telah ditangkap sejauh ini.

Dilansir dari India TV News, komisaris polisi kota Dr Aarti Singh mengatakan Irfan Khan ditangkap dari Nagpur pada malam hari. Irfan diduga merencanakan dan membunuh Umesh dan mengikat orang lain.

Sebelumnya, polisi juga telah menangkap Mudassar Ahmed alias Sonu Raza Sheikh Ibrahim (22), Shahrukh Pathan alias Badshasha Hidayat Khan (25), Abdul Taufik alias Nanu Sheikh Taslim (24), Shoeb Khan alias Bhurya Sabir Khan (22), Atib Rashid Aadil Rashid. (22) dan Yusuf Khan Bahadur Khan (44) sehubungan dengan pembunuhan Kolhe. Pelaku disebut telah mengikuti kegiatana Kolhe selama tiga hari sebelum pembunuhan.

Penangkapan kepada dua tersangka dilakukan berdasarkan rekaman CCTV. Polisi juga menyita pisau yang digunakan dalam kejahatan tersebut.

Sebelumnya, di India juga sempat dihebohkan dengan seorang penjahit beragama Hindu yang dipenggal kepalanya. Pria itu bernama Kanhaiya Lal. Aksi ini bahkan disiarkan secara online. Aksi ini juga diduga terjadi karena korban turut mendukung Nupur Sharma yang ramai dikecam karena menghina nabi. Sedangkan dua pelaku sudah ditangkap.